KabarOto.com - Gempa bumi sering terjadi beberapa waktu terakhir di Indonesia. Di mana, BMKG mengingatkan bahwa Indonesia berada di lempeng aktif gempa bumi, dan potensi-potensi tersebut kemungkinan terjadi.
Untuk menghindari kecelakaan, Auto2000 memberikan tips menghadapi situasi gempa saat mengemudi.
Guncangan akibat gempa bumi masih sanggup diredam oleh sistem suspensi mobil, kecuali dalam skala besar, baru akan terasa. Pengemudi bisa melihat dari kondisi sekitar, seperti pohon bergoyang secara tidak wajar, atau orang-orang berhamburan keluar dari rumah atau gedung.
Baca juga : Tips Berkendara Di Jalan Tol, Pengemudi Perlu Siapkan 3 Hal Berikut!
Jangan panik saat mobil bergoyang tanpa kendali, dan tetap fokus pada kondisi jalan di depan, mengingat ada risiko pohon atau bangunan roboh, jalan retak, dan tanah longsor.
Segera angkat kaki dari pedal gas dan kurangi kecepatan secara gradual. Jangan mengerem mendadak karena akan membahayakan pengemudi di belakang.
Amati situasi, kalau tidak ada masalah yang berbahaya, pengemudi boleh meneruskan perjalanan. Namun sebaiknya berhenti sejenak untuk mengecek kondisi mobil dan jalan yang akan dilewati.
Nyalakan lampu hazard, tunggu sampai situasi tenang dan terkendali. Pastikan seluruh penumpang dalam kondisi baik. Perhatikan kondisi kendaraan, mungkin saja ada kerusakan.
Baca juga : Tips Menjaga Harga Jual Mobil Bekas, Lakukan Perawatan Cat Berikut
Jika ternyata ada peringatan tsunami, jangan panik dan segera menjauh dari area pantai. Utamakan safety driving dan kendalikan emosi, agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kecelakaan. Segera tinggalkan mobil dan cari bangunan tinggi yang masih aman.
Perlu diketahui juga, cara praktis untuk menyelamatkan diri dan kendaraan supaya terhindar dari masalah, seperti kecelakaan atau tertimpa obyek yang roboh, "jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
