KabarOto.com - Toyota Motor Corporation (TMC) dan Daihatsu Motor Corporation (DMC) berencana menggabungkan Toyota Motor Asia Pacific (TMAP) yang berbasis di Singapura, dan Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing (TDEM) di Thailand, menjadi satu perusahaan bernama Toyota Motor Asia.
Melansir Toyota Newsroom, nantinya Toyota Motor Asia akan diperkenalkan dalam waktu dekat, dan akan memiliki peran besar untuk menangani pasar mobil kecil atau mobil penumpang di negara-negara berkembang.
Meskipun begitu, kedua perusahaan akan memiliki badan hukum independen. Sedangkan, perubahan nama ini menunjukkan tujuan Toyota untuk lebih fokus pengembangan teknis untuk kendaraan kecil untuk pasar Asia.
Baca Juga: Toyota Corolla Active Sport Debut di Jepang, Harga Mulai Rp 328 Jutaan
Misi Toyota Motor Asia
Toyota Motor Asia sendiri menjanjikan produk dan layanan yang inovatif dan praktis secara terintegrasi, untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan yang unik.
"Toyota Motor Asia merupakan bukti niat kami untuk mengintegrasikan produk dan layanan berkualitas tinggi yang melayani kebutuhan mobilitas nyata seluruh pelanggan kami di Asia, dan bahkan negara-negara berkembang lainnya," ungkap CEO Operasi Toyota Asia dari TMC, Masahiko Maeda.
Toyota selalu percaya untuk menjadi "Best in Town", dengan menjadi sebagai perusahaan yang menggunakan teknologi canggih yang aman dan berkualitas tinggi untuk memecahkan tantangan mobilitas sehari-hari bagi pelanggan Toyota dan masyarakat luas, selaras dengan misi perusahaan untuk menjadi Mobilitas untuk Semua (Mobility for All) dan Netralitas Karbon.
Baca Juga: Toyota Land Cruiser 250 untuk Segala Medan, Segera Hadir di 2024
Fokus Toyota Mobility Concept
Sementara itu, Toyota Motor Asia berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut melalui Toyota Mobility Concept, yang menggabungkan tiga konsep yaitu Mobility 1.0 untuk memperluas nilai mobil, Mobility 2.0 untuk memperluas akses mobilitas ke ranah baru dan Mobility 3.0 untuk mengintegrasikan mobilitas dengan Traffic Management atau menggunakan energi terbarukan.
Nantinya, Toyota Motor Asia akan ikut bertanggung jawab untuk mengisi kebutuhan konsumen di 16 negara, yakni Bangladesh, Bhutan, Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Langka, Thailand, Timor-Leste, Vietnam.
Kantor pusat regional juga mendukung pengembangan dan persiapan produksi di pasar lain, termasuk Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan seluruh negara-negara bagian Selatan.
