KabarOto.com - Toyota menjadi salah satu Agen Pemegang Merek (APM) yang sedang mengembangkan kendaraan ramah lingkungan. Salah satu yang sudah dibuktikan adalah menghadirkan mobil listrik C+Pod yang sudah beroperasi di Bali untuk mendukung sektor pariwisata.
Mereka juga sudah menampilkan konsep Toyota Innova listrik di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 beberapa waktu lalu.
Lalu bagaimana perkembangan untuk produksi mobil tersebut?
Baca juga: Galeri Foto Toyota Kijang Innova EV Concept
Indra Chandra, Project General Manager Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing (TDEM) saat webinar bertema ‘Aktifitas Riset Universitas Sebagai Bagian Upaya dalam Mengembangkan Populasi Kendaraan Elektrifikasi’, Jumat kemarin (21/05) menjelaskan, saat ini sedang persiapkan produksi lokal Toyota Innova versi Hybrid.
“Produksi lokal mobil hybrid Toyota cukup rumit," terangnya. Ia mencontohkan, proses logistik baterainya perlu memperhatikan faktor guncangan, kelembaban, dan lainnya. Dan itu, menurut Indra harus menjadi proses yang harus mereka siapkan dengan hati-hati.
"Ini era baru bagi Toyota Indonesia, siapkan produk elektrifikasi lokal yang diproduksi di dalam negeri,” tambahnya. Indra juga mengatakan, dalam memasang baut baterai mobil hybrid dan mobil listrik, tidak sembarangan.
Baca juga: Toyota Bicara Soal Rencana Produksi Innova Listrik
“Misal, selama ini kami menggunakan 12 volt, tiba-tiba disuruh mengerjakan di atas 300 volt ke atas. Di awal semua takut melihat kabel oranye,” paparnya. Dia berharap, rencana Toyota untuk menghadirkan mobil hybrid di akhir tahun ini dapat terlaksana.
Konsumen pun tidak perlu menunggu lama. “Mudah-mudahan tetap seperti rencana kami, jadi dapat dinikmati masyarakat Indonesia, tidak terlalu lama lagi,” harapnya.
