KabarOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatat sepanjang Januari - April 2019 berhasil meraih market share sebesar 32 persen. Pencapaian tersebut mengalami kenaikan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berada di angka 28,9 persen. Meski secara volume penjualan mengalami penurunan sebesar 6,3 persen di tahun 2019 ini.
“Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, kondisi pasar otomotif seperti sektor lainnya akan relative stagnan dalam beberapa bulan ini seiring dengan berlangsungnya agenda politik nasional,” ujar Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto.
Menurut Henry, sebagian besar perhatian masyarakat (termasuk dunia usaha) masih terhadap perkembangan situasi politik. Namun melihat kinerja penjualan Toyota sepanjang April, kami optimis pasar otomotif akan segera bergerak begitu agenda politik nasional tuntas.
Baca juga: Kalau Jodoh Nggak Kemana, Cerita Dibalik Toyota Corona RT100 1976
Secara total, selama empat bulan atau kuartal pertama tahun 2019 ini, Toyota telah membukukan penjualan 106.690 unit dengan market share sekitar 32%.
Kontribusi terbesar berasal dari segmen MPV yang mencapai 64.985 unit, yang kemudian diikuti SUV sebesar 26.105 unit, hatchback 10.226 unit dan sedan 991 unit serta segmen kendaraan komersial 4.036 unit.
Sepanjang empat bulan awal di 2019, penjualan segmen MPV berkontribusi sebesar 60,9 persen, dengan dominasi Avanza-Veloz dan Innova yang menjadi tulang punggung penjualan.
Toyota Avanza pada April lalu berhasil mencatat kinerja penjualan sebesar 9.104 unit sehingga total penjualannya, sepanjang kuartal pertama 2019 ini mencapai 28.910 unit sehingga market share-nya naik dari 27,8% pada periode yang sama pada 2018 menjadi 33%.
Sementara itu penjualan Innova dalam 4 bulan terakhir sudah mencapai 19.236 sehingga market share-nya naik dari 87,3% pada Januari-April 2018 menjadi 98,6% pada Januari- April 2019.
Untuk segmen SUV berkontribusi sebesar 7.133 unit di bulan April lalu, sehingga total penjualan segmen ini pada kuartal pertama 2019 tercatat 26.105 unit atau naik 22,4%, dibandingkan periode yang sama pada 2018 sebesar 21.327 unit. Capaian ini membuat market share Toyota di segmen SUV naik dari 36,3% menjadi 49,8 %.
Di segmen ini, Toyota patut berbangga dengan torehan yang diraih Toyota Rush dengan catatan penjualan 5.474 unit di bulan April. Secara total penjualan, di kuartal pertama Rush berhasil terjual sebanyak 20.010 unit atau naik sekitar 35% dibandingkan periode yang sama pada 2019 sebesar 14.944 unit. Pertumbuhan ini membuat market share Rush naik dari 40,6% menjadi 61,8%.
Tak kalah menarik, penjualan di segmen SUV Toyota turut didorong oleh penjualan Fortuner sebesar 1.547 unit di bulan April, dan secara total sebesar 5.781 unit dengan market share 33,1% atau sama seperti tahun lalu di kuartal pertama tahun ini.
Baca juga: SUV Jadi Kendaraan Paling Laris Diekspor Toyota
Beralih ke segmen hatchback, Toyota menorehkan angka penjualan sebesar 3.056 unit di bulan April, lebih tinggi jika dibandingkan bulan sebelumnya dengan torehan 2.852 unit. Angka ini berasal dari penjualan Agya sebesar 2.274, relative stabil dibandingkan bulan Maret 2.274 unit, penjualan Yaris 782 unit atau naik signifikan dibanding bulan sebelumnya 595 unit.
Dengan capaian April, total penjualan segmen ini sepanjang kuartal pertama 2019 sudah mencapai 20.226 unit dengan market share 23%, naik dibandingkan kuartal yang sama pada 2018 sebesar 19,7%.
