KabarOto.com - Sebagai pabrikan mobil terbesar di Indonesia, dengan penjualan mobil konvesional dan hybrid terbayak, Toyota berencana masuk dalam persaingan mobil listrik berbasis baterai dalam dua tahun ke depan.
Menurut Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan bahwa Toyota Indonesia berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat dengan membawa teknologi BEV, HEV maupun PHEV.
30 Model Kendaraan Listrik Meluncur di Tahun 2030
Secara global, akan ada 30 model EV yang akan diluncurkan hingga tahun 2023. Dengan begitu, konsumen dapat memilih mana produk yang cocok untuknya.
"Untuk Toyota sendiri, saya kasih bocoran saja, akan ada kendaraan elektrifikasi dari model BEV, HEV dan PHEV baru yang diluncurkan dalam dua tahun ke depan," jelas Henry.
Baca Juga: Toyota Land Cruiser VX200 Born to Conquer Modifikasi Audio Ultra Mewah
Segmen Mobil Listrik Harga Terjangkau Mulai Dilirik
Sementara itu, Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy menjelaskna bahwa segmen mobil listrik murah sangatlah seksi, berpotensi menggaet pembeli mobil pertama.
"Kendaraan listrik saat ini sudah mulai masuk ke firs buyer, meskipun belum banyak. Artinya, semakin terjangkau, akan semakin dilirik," ucap Anton.
Sebagai informasi, dari data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Penjualan mobil di segmen battery electric vehicle (BEV) tumbuh 237,3 persen yoy.
Baca Juga: Toyota Hiace Berwujud Camper Van Tawarkan Luxury Interior, Segini Biaya Pembangunannya
Tujuh Mobil Listrik Harga di Bawah Rp 400 Juta
Hal tersebut, disebabkan mulai banyaknya mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia dengan harga terjangkau.
Sebagai catatan, di tahun 2024 ini sudah ada tujuh mobil listrik yang dipasarkan dengan harga di bawah Rp 400 juta di Indonesia.
Mobil-mobil listriki ini adalah Wuling Air ev, Wuling BinguoEV, MGE 4 EV, Neta V, DFSK Seres E1, Chery Omoda E5, hingga BYD Dolphin dan Atto3.