KabarOto.com - Penjualan yang terus merosot, membuat Toyota Sienta tidak lagi diproduksi di Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Presiden PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam.
"Tidak, Toyota Sienta sudah tidak produksi," ucap Bob saat ditemui di fasilitas edukasi xEV Center di Toyota Karawang Plant, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).
Bukan hanya dipasarkan di Indonesia, MPV pintu geser yang diproduksi di Karawang ini juga dikirim ke beberapa negara. Namun, melansir laman Gaikindo terkait data ekspor tahun 2023, TMMIN terakhir kali mengirim Sienta ke luar negeri pada Mare 2023.
Baca Juga: Toyota Anggap Murah Tidaknya Kendaraan Elektrifikasi Tergantung Pajak Dari Pemerintah
Penjualan Toyota Sienta di Indonesia pun terus menurun dari tahun ke tahun, pada tahun 2016 distribusinya mencapai 17.931 unit, kemudian tahun 2017 14.000-an unit, tahun 2018 menjadi 5.113 unit.
Pada tahun 2019 menjadi 1.030 unit, tahun 2020 menjadi 393 unit, tapi dengan insentif PPnBM di tahun 2021 distribusinya meningkat menjadi 841 unit.
Penjualan semakin menurun di tahun 2022, dengan catatan 99 unit, sedangkan di tahun 2023, distribusinya baru 1 unit.
Baca Juga: TMMIN Bawa Toyota Mirai, Masih Studi Untuk Ekosistem Hidrogen Di Indonesia
Di Indonesia sendiri Toyota Sienta belum mendapatkan penyegaran, sedangkan di Jepang tampilannya sudah serba baru.
Toyota Sienta di Jepang sudah ditawarkan dalam pilihan mesin bensin dan hybrid. Di mana, varian mesin hybrid dibekali mesin M15A-FXE 1.500 cc dipadukan sistem hybrid yang diklaim mampu menghasilkan konsumsi bahan bakar 28,8 kpl. Di mana, varian ini menggunakan penggerak E-Four.
