POPULAR STORIES

Toyota Anggap Murah Tidaknya Kendaraan Elektrifikasi Tergantung Pajak Dari Pemerintah

Toyota Anggap Murah Tidaknya Kendaraan Elektrifikasi Tergantung Pajak dari Pemerintah Ilustrasi Toyota Kijang Inoova Zenix Hybrid (Foto: KabarOto)

KabarOto.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah membuka fasilitas edukasi xEV Center di Toyota Karawang Plant, Jawa Barat sejak tahun 2022. Di mana, fasilitas ini menggambarkan strategi elektrifikasi di masa mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur TMMIN, Bob Azam berbagi pandangan mengenai elektrifikasi di masa depan yang lebih cocok untuk konsumen di Indonesia.

Menurutnya multipathway dirasa paling tepat, sebab memberikan masyarakat banyak pilihan kendaraan ramah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: TMMIN Bawa Toyota Mirai, Masih Studi Untuk Ekosistem Hidrogen Di Indonesia

TMMIN menganggap produsen juga butuh insentif kendaraan listrik

Soal target menghadirkan kendaraan hybrid terbaru, Bob justru meminta pendapat kepada media.

"Lebih baik Innova (hybrid) lebih murah atau yang baru lebih murah. Tapi, murah atau mahalnya tergantung pajak dari pemerintah," ucap saat ditemui di Karawang, Senin (22/1/2024).

Melihat industri otomotif Thailand, kendaraan hybrid di negara tersebut bisa lebih murah karena pajak yang diterapkan oleh pemerintahnya.

"Mobil hybrid di Thailand bisa lebih murah karena pajak lebih murah, jadi lebih berkembang di sana," jelas Bob.

Baca Juga: Daftar Harga Toyota Avanza Januari 2024, Tembus Rp 300 Jutaan

Bob juga mengungkapkan berkembangnya industri lebih cepat, investasinya jadi lebih banyak masuk, bukan hanya sepotong tapi secara keseluruhan.

Selain itu, untuk mengubah pasar, wajib dilakukan perubahan, baik itu insentif maupun penalti. Insentif juga bukan hanya diberikan ke konsumen, tetapi produsen.

"Kita sudah memberikan masukan kepada pemerintah untuk mengembangkan pasar, karena udah 10 tahun 1 juta unit terus. Kemudian insentif, selama ini yang dapat insentif konsumen tapi produsen belom dapat insentif," tutup Bob.

Insentif untuk produsen yang dimaksud untuk menjembatani antara teknologi dan pasar. Dengan teknologi tinggi, tapi pasar tidak menyerap.