Sejak Februari 2024 lalu, pemerintah memberikan insentif atau membebaskan bea masuk nol persen, untuk impor mobil listrik (battery electric vehicle/BEV) bentuk utuh (CBU), akan berakhir pada 31 Desember 2025. Kebijakan insentif mobil listrik, tercantum dalam Peraturan Menteri Investasi Nomor 6 Tahun 2023 junto Nomor 1 Tahun 2024. Lalu apakah tahun 2026, kebijakan ini akan diperpanjang?

Kendaraan listrik saat ini kian digemari masyarakat Indonesia. Selain motor dan mobil, sepeda listrik juga cukup banyak diminati, untuk digunakan ke mini market atau antar anak sekolah, bahkan ke kantor yang jaraknya tidak terlalu jauh.

Insentif mobil istrik diyakini akan terus berlanjut dari era Presiden Jokowi hingga ke Prabowo. Hal tersebut disampaikan oleh Moeldoko, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo).

Insentif mobil listrik resmi diperpanjang hingga tahun ini. Di mana, keputusan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2024.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah membuka fasilitas edukasi xEV Center di Toyota Karawang Plant, Jawa Barat sejak tahun 2022. Di mana, fasilitas ini menggambarkan strategi elektrifikasi di masa mendatang.

Produsen kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) diharapkan dapat menghadirkan lebih banyak model EV dengan harga jual kompetitif dibanding mobil konvensional.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Peraturan presiden (Perpres) No 79 Tahun 2023 tentang Perubahan Perpres No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Perpres tersebut diharapkan makin mendongkrak kapasitas produksi kendaraan listrik (EV) Indonesia.

Pemanfaatan energi terbarukan dalam sistem transportasi Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca terus digencarkan.

Badan Standarisasi Nasional (BSN) terus melakukan upaya untuk menyuksesakan tren elektrifikasi, salah satunya melalui standarisasi kendaraan listrik agar lebih aman dan nyaman saat digunakan.

Badan Standarisasi Nasional (BSN) akan menggelar pameran kendaraan listrik Electric Vehicle Standard Expo (EVSE) di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, 12-14 Juli 2023.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo angkat bicara soal kebijakan insentif kendaraan listrik sebesar Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik baru dan konversi, serta pemotongan pajak untuk pembelian mobil listrik sebesar 10 persen.

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) menyatakan bahwa salah satu alasan implementasi insentif pembelian kendaraan listrik terkesan lambat adalah karena tak semua orang bisa mendapatkannya.

Pemberian insentif pajak kendaraan listrik merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan emisi karbon dengan target net zero emission pada 2060 atau lebih cepat. Emisi karbon dapat ditekan lewat dua langkah yaitu mendorong kehadiran elektrifikasi transportasi dan dekarbonisasi listrik.

Melihat perkembangan kendaraan listrik di dunia, berberapa negara mendorong penggunaan mobil dan motor ramah lingkungan tersebut. Salah satu cara yang dilakukan ialah memberikan insentif bagi konsumen.

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan Hyundai Ioniq 5 mendapatkan potongan harga Rp 70 juta, karena insentif mobil listrik dari pemerintah yang berlaku sejak 1 April 2023