Transformasi Nissan Skyline GT-R jadi Mobil Listrik, R32 EV Hadri di Tokyo Auto Salon
(Foto: Nissan)
KabarOto.com - Tokyo Auto Salon 2025 jadi tempat Nissan R32 EV diperkenalkan kembali sebagai sebuah model kendaraan elektrik, berbasis Skyline GT-R R32 yang rilis 1989.
Proyek yang digambarkan sebagai proyek gairah oleh tim kecil karyawan ini terlihat biasa saja pada pandangan pertama dengan eksterior berwarna Gun Grey metalik-nya, tetapi menyimpan banyak ubahan.
Mesin aslinya adalah 6 silinder, twin-turbo, berkapasitas 2.600 cc telah digantikan oleh dua motor listrik yang masing-masing menghasilkan 215 dk dan 340 Nm torsi.
Baca Juga: Honda Mungkin Hadirkan SUV Full-Size Sebagai Bagian dari Kerja Sama dengan Nissan
Dengan penggerak semua roda, model ini memiliki output gabungan tenaga sekitar 429 dk dan 680 Nm torsi, jauh lebih tinggi dari 276 dk dan 353 Nm torsi pada versi aslinya.
Namun, Nissan menegaskan bahwa tujuan proyek ini bukan untuk melampaui, melainkan menyamai performa asli GT-R, mengingat bobot tambahan 367 kg dari EV ini.
Jarak tempuh R32 EV belum diungkapkan, tetapi baterai 62 kWh dari mobil balap Leaf Nismo dipasang menggantikan kursi belakang.
Sistem penggerak semua roda dengan dua motor, diklaim merespon lebih cepat dan mendistribusikan torsi lebih baik dibandingkan sistem mekanis.
Selain ubahan dapur pacunya, R32 EV dilengkapi suspensi sport Nismo dengan peredam Öhlins serta sistem pengereman yang di klaim lebih kuat dari R35.
Baca Juga: Honda dan Nissan Sepakati Merger, Bagaimana dengan Mitsubishi?
Karena rotor dan kaliper yang lebih besar, pelek 16 inci asli diganti dengan 18 inci. Kabinnya tetap mempertahankan sebagian besar elemen asli, namun jok bawaan diganti dengan lansiran Recaro.
Instrumen, meter, dan sistem audio diperbarui dengan layar digital resolusi tinggi. Paddle shift ditambahkan untuk memberikan sensasi balap, lengkap dengan speaker yang memompa suara mesin RB26DETT ke dalam kabin.
Meski mungkin dianggap kontroversial oleh para penggemar, proyek ini bertujuan untuk memastikan R32 bisa terus dikendarai hingga dekade mendatang.
"Saya ingin memastikan pemilik mesin luar biasa ini masih bisa menikmati mengendarainya pada 2055 atau lebih," pungkas Ryozo Hiraku selaku pimpinan proyek R32 EV.
Tags:
#Tokyo Auto Salon #Nissan R32 EV