KabarOto.com - Sejak beberapa waktu lalu PT Transjakarta menghentikan beberapa rute Non Bus Rapid Transit (BRT) akibat wabah Covid-19. Saat ini sedikit demi sedikit beberapa rute sudah terus ditambah. Pasalnya, menurut Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Prasetia Budi masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi sudah berangsur pulih.
Kali ini PT Transjakarta kembali mengoperasikan 12 rute Non BRT terintegrasi. Pembukaannya dilakukan bertahap pada Rabu (18/11) dan Kamis (19/11).
Baca Juga: Transjakarta Buka 3 Rute Baru, Berikut Lokasi Pemberhentiannya
Dibukanya 12 rute non BRT tandanya sampai saat ini sudah 138 rute yang telah beroperasi dan melayani pelanggan. Transjakarta juga mengatakan bahwa kedepannya akan terus mengoperasikan kembali rute lainnya secara bertahap. Berikut rute yang akan beroperasi pada 18-19 November:
1. Rute 5B (Tebet – Bidara Cina)
2. Rute 3E (Sentraland – Puri Kembangan)
3. Rute 1C (Pesanggrahan – Blok M)
4. Rute 1P (Senen – Bundaran Senayan)
5. Rute 1N (Tanah Abang – Blok M)
6. Rute 8C (Kebayoran – Tanah Abang)
7. Rute Royal S31 (Bintaro – Fatmawati)
8. Rute Royal S12 (BSD – Fatmawati)
9. Rute 8E (Bintaro – Blok M)
10. Rute 6H (Lebak Bulus – Senen)
11. Rute 1F (Stasiun Palmerah – Bunderan Senayan)
12. Rute 6R (Ragunan – Fatmawati)
Demi meminimalisir penyebaran virus, Transjakarta tetap menerapkan protokol kesehatan selama di area Transjakarta. Bus gandeng hanya memiliki kapasitas maksimal 60 orang, bus besar 30 orang, dan bus sedang 15 orang.
