POPULAR STORIES

Trial Game Dirt 2019 Lahirkan Juara Baru Asal Boyolali

Trial Game Dirt 2019 Lahirkan Juara Baru Asal Boyolali

KabarOto.com - Beragam hal menarik tersaji di final round Trial Game Dirt yang diselenggarakan di Sirkuit Stadion Warujayeng, Nganjuk, pada tanggal 11-12 Oktober 2019.

Kejutan datang dari rider asal Boyolali, Asep Lukman Efendi menjadi raja setelah sukses meraup 123 poin dari total 6 seri Trial Game Dirt yang dijalani. Asep Lukman mengungguli para rivalnya yakni Aris Setyo (117 poin) serta pemegang gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2018, Arjun Wicaksana yang berada di posisi ketiga dengan 108 poin.

Perjuangan Asep di seri final tidaklah mudah. Pasalnya rider yang memperkuat Budi Djarum BKRT YORI SVNK AKR ART ADD team ini sedang tidak dalam kondisi fit.

Pasalnya, seminggu sebelum race, ia mengalami accident yang membuatnya mengalami beberapa luka dan memar di sekujur tubuh. Namun, hal itu nyatanya tidak mengurangi semangat dan daya juangnya demi meraih juara.

Baca Juga: Siap-siap, Trial Game Ashpalt Di Malang Akan Berlangsung Akhir Pekan Ini

kelas utama Campuran Open, dia menjadi runner up membuntuti Lantian Juan di posisi teratas. Sedangkan di kelas utama lainnya yakni FFA (Free For All), Asep Lukman nangkring di posisi tiga, di bawah Lantian Juan dan Aris Setyo.

“Ketika menghadapi seri final round ini, saya meningkatkan porsi latihan fisik meskipun kondisi tubuh memang masih sakit karena accident kemarin. Dan hasilnya ternyata apa yang saya lakukan berbuah manis dengan meraih gelar Juara Umum tahun ini,” ujar Asep Lukman.

Asep menambahkan, ia baru bisa tampil full series di Trial Game Dirt sejak dua tahun terakhir, namun ambisinya untuk menjadi juara memang sangat kuat mengingat ajang ini menawarkan tingkat kesulitan yang berbeda.

Sebelum menyelesaikan putaran final di Nganjuk, Trial Game Dirt 2019 berlangsung di beberapa kota seperti Sragen, Magetan, Situbondo, Bojonegaro, dan Kebumen.

Trial Game Dirt 2019 menghadirkan empat kelas yaitu dua kelas utama Campuran Open dan FFA (Free For All), serta dua kelas pendukung yakni FFA Master dan Campuran Non Seeded.