POPULAR STORIES

Triumph Trident “Classic Bike Race Of The Year”

Triumph Trident “Classic Bike Race of the Year” Triumph Trident ClassicBike Race of The Year (Foto: Istimewa)

Triumph Trident menjadi salah satu ikon motor balap di era 1970 sampai 1980-an. Dimana masa setelah mundurnya para pebalap dari tim pabrikan dari pentas balap Grand Prix. Mundurnya Triumph dari balap Grand Prix karena keterbatasan dana dan semakin kompetitifnya motor 2-tak buatan Jepang. Dimana menjadi akhir era Triumph melepas program balapan GP.

Menyadur informasi dari Liputan 6.com, Triumph Trident dibangun oleh pebalap privateer asal Inggris John Parker di akhir tahun 1970. Selama satu masa aktifnya, 1979-1981, tercatat Trident telah mengikuti 120 balapan. Pencapaian tertinggi terjadi ketika memenangkan balapan di tahun 1979 dan tahun 1981. Bahkan kemenangan pada 1981, dianggap sebagai fenomenal karena mengalahkan para pesaingnya yang lebih kuat. Oleh karena itu
motor ini dijuluki sebagai “Classic Bike Race of the Year”.

John Parker banyak melakukan ubahan untuk Trident agar lebih mumpuni saat berlaga di lintasan balap. Mesin Triump Trident yang menggunakan triple silinder itu telah menggunakan big bore kit produk Norman Hyde. Rangka memakai Rob North, crankshaft stroke, cam TH6, con rod billet baja kustom, timing gear yang ringan, karburator triple 30 mm produk Amal, katup gir kustom, pengapian elektronik Lucas RITA, blok gir 5 percepatan Qualife, garpu Ceriani, hub roda Essex, pelek alloy Borrani, kaliper rem depan produk Lockheed, dan knalpot 3 into 1 denagan desain baru.

Sayangnya, pada 1982 Trident tak bisa lagi berlaga karena terganjal aturan baru. Sehingga John Parker terpaksa menggarasikan motornya selama 33 tahun. Kabar yang berhembus kalau pada tahun ini Jhon Parker tak lagi bisa
mempertahankannya, Triumph Trident kesayangannya itu malah berencana akan dijual. Diperkirakan
Triumph Trident itu kini bernilai antara Rp 160-240 jutaan di Inggris.

baca juga: