POPULAR STORIES

Uji Coba Larangan Motor Melintas Di Jalan Rasuna Said Dan Sudirman Dibatalkan

Uji Coba Larangan Motor Melintas di Jalan Rasuna Said dan Sudirman Dibatalkan Sudirman (istimewa)

Kabaroto.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya bakal melakukan uji coba larangan sepeda motor melintas di Jalan Rasuna Said dan Sudirman pada Selasa (12/9/2017). Namun, uji coba tersebut ternyata dibatalkan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan sosialisasi terkait larangan tersebut pada 21 Agustus lalu. Diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yanshah, keputusan itu diambil setelah melalui kajian mendalam dari berbagai pihak.

Baca Juga:

"Setelah melakukan konsultasi terus, juga arahan baik dari wantimpres, DPRD dan arahan dari gubernur, kita ramu untuk saat ini pelaksanaan pembatasan belum bisa kita laksanakan," kata Andri di Balai Kota Jakarta.

"Sudirman-Thamrin sedang dilakukan pembangunan. Kalau selesai, trotoar bagus, nanti kurir atau yang antar delivery, yang biasanya gunakan motor, jadi bisa pakai sepeda. Kita tunggu itu," ucap Andri.

Bersamaan dengan pembatalan aturan ini, Pemprov DKI juga akan terus menyosialisasikan pembatasan kendaraan pribadi yang telah diatur dalam Perda Nomor 140.

"Kita juga akan mempertajam sosialisasi. Tidak hanya pembatasan tetapi juga sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No 140 terkait masalah kepemilikan kendaraan bermotor yang harus memiliki garasi. Itu pasal 140 Perda 5 tahun 2014," ucap Andri.

Sebelumnya, penunggang sepeda motor tidak diperbolehkan untuk melintasi Jalan Sudirman dari Bundaran HI hingga Senayan. Selain itu, mereka juga tidak diperbolehkan melintasi Jalan Rasuna Said hingga Jalan Imam Bonjol dari pukul 06:00 hingga 23:00 WIB.

Ada dua tujuan pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan aturan tersebut. Pertama adalah untuk mengurangi tingkat kemacetan. Kemudian, untuk membuat warga Jakarta lebih memilih menggunakan angkutan umum dibandingkan dengan kendaraan pribadi.

Meski demikian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berencana menyiapkan area khusus parkir motor di ujung-ujung jalan menuju Rasuna Said. Dengan integrasi, di mana tiket parkir bisa digunakan untuk menaiki kendaraan umum seperti TransJakarta dan sebagainya.