Universitas Budi Luhur Tampilkan Motor Listrik UBL CEV01 Bergaya Zoomer

KabarOto.com - Universitas Budi Luhur nampaknya tidak pernah berhenti untuk berinovasi. Setelah beberapa waktu lalu membuat mobil listrik Neo Blits, kali ini kampus yang terletak di bilangan Ciledug, Jakarta Barat ini kembali menunjukkan taji. Memperkenalkan motor listrik karya mahasiswa dan dosennya yang diberi nama UBL CEV01 (Cargo Electric Vehicle Generasi 1).

Motor listrik UBL CEV01 dibuat berdasarkan tantangan yang diberikan oleh Indonesia International Motor Show (IIMS) untuk memodifikasi sepeda motor Selis E-Max, dalam program Indonesia Custom E-Moto Expo & Championship.

Baca Juga: Mobil Listrik Blits Buatan Anak Bangsa Siap Ikuti Rally Dakar

Berwarna merah maroon terlihat gahar dengan lampu utama dan lampu sein after market

Menerima tantangan tersebut Dosen dan Mahasiswa Tekhnik Elektro yang dipimpin oleh Kepala Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur Ir. Sujono MT. Mereka memodifikasi seluruh tampilan dan sistem kelistrikan motor dasar Selis E-Max.

“Semua tampilan dan sistem kelistrikan Selis E-Max diubah menjadi motor listrik dengan konsep modifikasi Zoomer. Tampilan motor terlihat sudah tidak seperti aslinya, mulai dari rangka yang dibuat lebih panjang dan kokoh dengan frame berwarna hitam.

Melalui warna merah maroon, body motor ini terlihat lebih lebar sosok untuk dikendarai di jalur perkotaan sambil membawa barang bawaan. Belum lagi dibekali dengan lampu sein after market yang berada di sisi kanan dan kiri body depan. “Jarak tempuh motor ditambah kapasitas baterai yang awalnya hanya 40 km saat kondisi penuh, sekarang biss menempuh maksimum 150 km dengan baterai Lithium,” ungkap Ir. Sujono.

Konsep UBL CEVO1 ini dibuat untuk mengakomodir dalam mengantar barang dengan sepeda motor yang ramah lingkungan dan bisa bergerak cepat di perkotaan. Sujono menambahkan, dalam memodifikasi motor listrik yang hamper 90 persen ini, cukup singkat hanya kurang lebih dua bulan dengan memodifikasi 90% motor dasarnya.

Sementara itu, Kasih Hanggoro Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti menambahkan, Universitas Budi Luhur konsisten menjadikan Pusat Studi Kendaraan Listrik menjadi unggulan dalam riset kendaraan listrik ke depan. “Setelah mobil BLITS dengan ITS, berubah jadi Neo BLITS. Lalu motor listrik UBL CEV01, sepeda listrik dan drone, dalam waktu depan kami sedang membuat motor listrik Blitz,” jelasnya.

Dia menambahkan, pengembangan motor listrik ini memungkinkan untuk dipasarkan serta turut serta membantu program pemerintah dalam upaya mencari energi alternatif kendaraan.