KabarOto.com – Tim Suzuki Ecstar layangkan protes terkait kecelakaan yang ditimblukan Takaaki Nakagami (LCR Honda) di MotoGP Catalunya, Minggu (5/6).
Ketika balapan dimulai, Nakagami sangat agresif saat start demi mendapatkan posisi terbaik. Ia memulai dari posisi ke-12 dan berhasil mencapai urutan keenam sebelum crash akibat ban depannya mengunci.
Baca Juga : Hasil MotoGP Catalunya 2022 : Quartararo Raih Kemenangan, Aleix Blunder
Alhasil, Nakagami tergelincir dan motornya menyenggol Alex Rins hingga terpental dan terhempas ke gravel. Sedangkan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) juga turut menjadi korban ketika Desmosedici GP22 miliknya tersenggol helm di ban belakang.
Kondisi malang tersebut membuat Suzuki kehilangan kesempatan untuk membawa pulang poin. Usai insiden, pembalap bernomor 42 itu dilarikan ke rumah sakit. Hasilnya, ia mengalami retak pergelangan tangan kiri.
Sementara itu, Nakagami tidak mengalami cedera dan tidak mendapatkan sanksi dari Race Direction (RD). Tentu, melihat kondisi tersebut membuat Livio Suppo selaku Manajer Suzuki melayangkan protes kepada RD.
Baca Juga : Resmi! Yamaha Perpanjang Kontrak Fabio Quartararo Hingga 2024
“Kami sudah mengirim protes kepada Panel Steward. Mereka telah memverifikasi insiden dan bagi mereka itu hanyalah kecelakaan balapan. Bagi saya, itu tidak bisa diterima jika mempertimbangkan hal itu seperti insiden balap,” ungkap Livio Suppo.
Suppo juga memberi saran agar pihak RD mengecek data pengereman Nakagami saat balapan berlangsung. “Saya kira Alex dan Pecco mengetahui seberapa besar kesalahan, itu jelas sebuah kesalahan. Sangat mudah mengecek data posisi pembalap, beberapa meter setelah titik pengereman yang dia lakukan,” tegas Suppo.
