KabarOto.com - Vespa Cross Nation (VCN) dan Vespa Greelyang dikomandoi oleh mang Uget mengendarai Vespa Sprint klasiknya menelusuri perjalanan ke wilayah Pangandaran, Bantul sampai Yogyakarta dengan tema perjalanan, Frame of Nusantara "Capturing Central Java". Perjalanan touring ini dilakukan selama 5 hari, dimulai dari tgl 10 sampai 15 Agustus 2021.
Lokasi hari pertama dan kedua yang mereka singgahi meliputi Alun-alun Talegong, Stasiun KAI Cijulang dan Terowongan Wilhelmina di Jawa Barat. Stasiun KAI Cijulang dibangun dijaman kolonial Belanda tahun 1913 yang merupakan stasiun pemberhentian rute Ciamis sampai Pangandaran.
Baca juga: Mocaves Gandeng Hahahihi Scooterist Bantu Masyarakat Tangerang Di Tengah PPKM
Lanjut menelusuri perjalanan, VCN menuju Terowongan Wilhelmina yang berada didaerah Kalipucang, Kab. Pangandaran Jawa Barat. Terowongan ini memiliki panjang 1.116 km dan untuk pertama kalinya Vespa bisa sampai dilokasi ini yang merupakan terowongan terpanjang di Indonesia.
Pada perjalanan dihari ketiga, VCN mengunjungi komplek pemakaman Raja Imogiri di Bantul. "Untuk sampai ke lokasi makam, kami harus menaiki sebanyak 454 anak tangga," terang First Sandra yang mengendarai Vespa Primavera modern.
Hari keempat, mereka memasuki kota Yogyakarta. VCN dan VGI bersilaturahmi dengan penggemar Vespa dari Vespa Tamasya, Jogja Rolling Scooter dan Weekday Scooter Genk.
Baca juga: Donasi Bencana NTT, Mocaves Gelar Tangerang Charity Ride
VCN dan VGI kembali melanjutkan perjalanan menuju Dieng Plateau. Banyak orang bilang menikmati sunrise dipuncak Dieng akan terasa menakjubkan ujar Achunk dengan Vespa Strada klasiknya.
Dieng Plateau yang berada di Banjarnegara mempunyai lokasi peninggalan sejarah, yaitu Candi Arjuna. Disinilah destinasi Vespa Cross Nation bersama Vespa Greel Indonesia terakhir dikunjungi dalam pejalanan touring Frame of Nusantara "Capturing Central Java".
