KabarOto.com – Sempat viral di media sosial, beberapa waktu lalu seorang yang diduga petugas derek melakukan pungutan liar (pungli). Di mana, tarif penderekan mobil yang ditawarkan tidak sesuai dengan tarif resmi.
Kabar tersebut di ungkap oleh pemilik akun Twitter @dikakush yang bercerita mengenai pungli oleh petugas derek, saat mobil yang dikendarainya mogok di salah satu ruas Tol Jagorawi.
Akun tersebut mengaku saat menghubungi jasa derek resmi, dirinya kaget karena petugas derek meminta tarif tinggi senilai Rp 1 juta, kemudian turun menjadi Rp 500.000.
"Mobil gw mogok di toll, ada jasa derek resmi langsung nembak tarif Rp 1 juta terus turun ke Rp 500 ribu padahal tarif resmi segitu. Udah gitu masih gontok-gontokan, derek harus hitungan per kilometer. Padahal tarif per kilometer baru di charge dari titik pintu tol keluar," tulis pemilik akun @dikakush.
Menurut keterangan Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan bahwa tarif derek untuk kendaraan golongan l yang diantar sesuai dengan tujuannya adalah tarif awal penderekan sebesar Rp 100.000, dan Rp 8.000 per kilometer.
Sedangkan, untuk kendaraan non-golongan 1 dikenai tarif penderekan adalah Rp 135.000, dan Rp 10.000 per kilometer.
"Perhitungan tarif per kilometer ini dihitung dari sejak akses keluar jalan tol terdekat. Sebagai bentuk transparansi, setiap kendaraan derek telah dilengkapi dengan informasi tarif derek ini, sehingga pengguna jalan juga dapat melakukan cross-check tarif yang berlaku untuk layanan penderekan," jelas Heru dalam keterangan resminya.
Jasa Marga memberikan layanan derek secara gratis untuk pengguna jalan tol yang mengalami gangguan perjalanan atau kecelakaan lalu lintas. Tapi, tarif gratis ini berlaku untuk penderekan ke gerbang tol terdekat, pool derek, hingga tempat lain dalam radius satu kilometer dari akses jalan tol terdekat.
Pengguna jalan tol yang mengalami masalah di jalan tol bisa menghubungi Call Center 24 Jam Jasa Marga di 14080. Atau download aplikasi Travoy untuk mendapatkan pelayanan derek kendaraan secara online.
