KabarOto.com - Viritech Apricale memasuki tahap akhir menjadi versi produksi. Hypercar yang menggunakan mesin FCEV bertenaga 1.073 dk dan berat sekitar 1.000 kg, berpotensi menjadi mobil dengan mesin hidrogen tercepat.
Menggunakan bodystyle Pininfarina, Viritech Apricale akan memulai debutnya di Goodwood Festival of Speed sebelum peluncuran pasarnya pada awal 2024.
Hypercar yang menggunakan teknologi Graph-Pro Viritech, komposit ringan dan sistem resin berkemampuan graphene, serta tangki hidrogen terbuat dari komponen struktural sasis monokok serat karbon, yang mengurangi bobot pada saat yang bersamaan.
Baca Juga : Deus Vayanne, Hypercar Bertenaga 2.200 DK
Sel bahan bakar multi-hundred kW dan sel baterai lithium-ion Berdaya Ultra Tinggi 6 kWh yang kecil menyediakan energi untuk motor listrik ganda. Jangkauan yang ditargetkan adalah 560 km antara pengisian bahan bakar tangki hidrogen 700-bar 5,4 kg.
Matt Faulks, mantan insinyur F1, dan salah satu pendiri Viritech mengatakan bahwa, "Kami menjaga bobot tetap rendah dan membuatnya menyenangkan untuk dikendarai. Dalam konteks itu, hypercar ini memiliki suspensi double-wishbone di depan dan belakang dengan batang torsi yang digerakkan batang tarik. Rem terdiri dari cakram karbon komposit 390 mm dengan kaliper AP Racing."
Kemampuan di atas kertas, Viritech Apricale Hypercar ini memiliki tenaga 1.073 dk dan torsi 1.000 Nm. Viritech mengklaim, hypercar ini mampu berakselerasi dari 0-97 kpj dalam waktu kurang dari 2,5 detik, dengan kecepatan tertingginya melebihi angka 322 kpj.
Baca Juga : Mercedes-AMG ONE Hypercar Layaknya F1 Untuk Jalan Raya
Viritech Apricale terbaru mempertahankan kaca depan bergaya Koenigsegg tetapi sekarang hadir dengan wajah baru, sepasang lampu depan LED yang agresif, intake bumper yang lebih besar, dan sayap bergaya F1.
Bagian belakang, terdapat lampu belakang LED tipis, spoiler terintegrasi, sirip ganda di garis atap, dan pola sarang lebah di bumper belakang dicat biru yang terlihat seperti diffuser besar. Dimensinya memiliki panjang 4,550 mm, lebar 1,900 mm, dan tinggi 1,150 mm.
Viritech Apricale akan diproduksi dalam jumlah terbatas sebanyak 25 unit dengan bantuan Pininfarina. Harganya sekitar Rp 27,3 miliar. Pengiriman akan dimulai pada awal 2024.
