POPULAR STORIES

Virus Corona Meluas, Ada Kemungkinan F1 2020 Dijadwal Ulang

Virus Corona Meluas, Ada Kemungkinan F1 2020 Dijadwal Ulang Penulis: Bagas/KC

KabarOto.com – Dicabutnya seri Formula 1 Tiongkok dalam jadwal balapan F1 2020, meski digelar 19 April mendatang, ternyata menjadi pertimbangan banyak pihak di organisasi balap 'jet darat' untuk mengawali musim F1 2020 di Australia.

Hal tersebut akibat meluasnya virus corona hingga ke daratan Eropa dan Amerika Serikat. Berdasarkan dari World Health Organization (WHO), per 1 Maret, mengenai penyebaran dan korban jiwa semakin meningkat.

Baca juga: Ferrari Masih Belum Puas Terhadap Performa Mobil Balapnya

Di bawah arahan FIA Medical Commission President, Profesor Gérard Saillant, mulai memantau dengan cermat situasi yang berkembang dengan otoritas terkait dan anggotanya.



Melihat dari data penyebarannya sudah sampai di negara Eropa, Sedangkan Italia adalah negara yang mempunyai korban infeksi sebanyak 1.128 Jiwa dan korban meninggal sebanyak 29 jiwa berdasarkan data WHO.

Team Ferrari, yang berpusat di Maranello di Italia utara, termasuk ke dalam daerah yang terkena dampak Corona, bersikeras bahwa tim mengambil semua tindakan pencegahan yang masuk akal.

Team Principal Mattia Binotto mengatakan “Tentu saja itu menyangkut kelangsungan kami. Beberapa tim menunda penerbangan mereka untuk memastikan bahwa semua masalah ditangani dengan benar.”

Baca juga: Podium Ganda DS Techeetah di Formula E Maroko

Dirinya melanjutkan, "Tetapi tidak ada kepanikan. Ini hanya masalah memastikan kita melakukannya dengan benar. Kami berkoordinasi dengan Formula 1 dan Fédération Internationale de l'Automobile (FIA). Tim sangat berhati-hati dan sadar akan situasi ini."

Tim lain yang berpusat di Italia yaitu AlphaTauri, lebih tepatnya di Italia, di Faenza, daerah selatan sudah terinfeksi. Karyawan dan sub-kontraktor ditinjau kesehatannya.

"Kami tidak tahu apakah (anggota tim saat ini hadir di Barcelona) akan dapat kembali. Jika mereka kembali, kita tidak tahu apakah mereka akan dapat melakukan perjalanan ke Australia," ujar pembalap Perancis AlphaTauri, Pierre Gasly.

Info tambahan, tidak menutup kemungkinan, FIA akan mengevaluasi kalender balapan yang akan datang. Dan, jika perlu mengambil tindakan apa-pun yang diperlukan untuk membantu melindungi komunitas balap dunia ini.