KabarOto.com – Volkswagen AG mengikuti langkah Tesla yang menginginkan biaya bea masuk yang lebih rendah untuk mobil listrik di India. Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan jumlah permintaan terhadap kendaraan elektrifikasi.
Menurut Direktur Pelaksana Skoda Auto Volkswagen India, Gurpratap Boparai mengatakan, “Pemotongan biaya masuk mobil listrik sekitar 25%, tidak akan mengancam pemain lokal. Pasar EV harus cukup besar, dan investasi harus terus ditingkatkan.”
Baca Juga : Jelang Peluncurannya Volkswagen Pamer Wujud Calon Mobil Listriknya
Pabrikan mobil asal Jerman ini berencana memasarkan mobil listrik melalui merek Volkswagen dan Skoda dengan mempertimbangkan kebijakan perpajakan yang stabil dan insentif jangka panjang, tanpa mengambil risiko.
Sementara itu, pemerintah India mengenakan pajak mobil, termasuk kendaraan listrik senilai 100%. Namun, saat ini pemangku kewajiban tersebut tengah mendiskusikan tarif pajak menjadi 40%.
Baca Juga : Volkswagen Perkenalkan Golf GTI Dan Golf R Di Chicago Auto Show
Pemain global seperti Daimler Mercedes-Benz dan Hyundai Motors tentu saja mendukung kebijakan ini. Namun, Tata Motors tidak setuju dengan langkah ini. Sebab, usulan ini akan membuat produksi lokal menurun.
Volkswagen sendiri berambisi untuk merebut posisi Tesla sebagai pabrikan mobil listrik terbesar di dunia pada tahun 2025. Dengan investasi mencapai miliaran dolar, VW menargetkan setengah dari seluruh penjualan produknya merupakan mobil listrik pada 2030.
