KabarOto.com - Pandemik Covid-19 telah terjadi di dunia selama setahun lebih. Pertahanan paling mudah yang bisa dilakukan setiap orang di dunia ialah menggunakan masker. Sekarang masker jadi aksesoris wajib bagi semua orang setiap harinya, begitu juga di dunia balap Formula 1 yang ketat dalam peraturan kesehatan.
Berbagai model dibuat oleh pabrikan dan disesuaikan dengan corak tim masing-masing. Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) menjalin kerjasama dengan U-Mask, sama seperti yang memasok untuk tim McLaren dan Ferrari.
Baca juga: Electronic Arts Akuisisi Codemasters, Harapan Baru Penggemar Game Balap
Pabrik masker Italia itu menciptakan bermacam model masker, menggunakan bahan dasar lycra dan filter empat lapis yang bisa diganti. Mereka mengklaim sebagai produsen masker dengan bioteknologi dan bisa digunakan hingga 200 jam.
Namun pada 2021, mereka harus mencari pemasok masker lain karena Kementrian Kesehatan Italia meminta U-Mask mundur dan menarik produknya dari pasar. Hal ini diungkapkan lewat program televisi, Striscia la Notizia.
Baca Juga : Alfa Romeo Racing Pamerkan C41, Harapkan Performa Mesin Baru Ferrari
Dari penyelidikan polisi diketahui bahwa U-Mask Model 2 sangat berbahaya bagi kesehatan, mengejutkannya adalah masker tersebut ternyata merupakan perangkat medis yang tidak tersertifikasi laboratorium secara tidak sah.
Dokumen pengesahannya pun ditandatangani oleh orang yang tidak punya kompeten dalam dunia medis dan tak punya wewenang.
Selain itu para pembalap terlihat kurang nyaman mengenakan masker produksi U-Mask, karena ukurannya kurang pas dan harus beberapa kali memperbaiki posisinya.
