KabarOto.com - Boleh dibilang, kehadiran Suzuki Jimny generasi ke-4 seakan menjadi pelepas dahaga bagi para pecintanya, atas keinginan adanya model terbaru dari sport utility vehicle (SUV) mungil tersebut.
Seperti yang diprediksi dari awal, tak lama setelah masuk proses produksi mobil tersebut laris manis diserbu para penggemarnya. Bahkan dikabarkan, Suzuki sampai kewalahan mengimbangi permintaan akan Jimny.
Meski begitu, ternyata tidak semua orang menyukai penampilan standarnya yang terlalu "imut" dan lebih suka jika penampilannya sedikit lebih agresif. Maka dari itu, lantas banyak tuner atau rumah modifikasi yang mengubah bentuk Jimny mejadi lebih macho.
Salah satunya yang dilakukan Wald International dengan menciptakan Jimny Black Bison Edition yang baru. Seperti dilansir dari Carscoops, Kamis (03/01/2019), Fokus Wald International dalam menggarap Jimny gen-4 ini adalah pada bagian eksterior.
Baca Juga: Kejutan Lancer Cedia CS5 Bertransformasi Menjadi Evolution IX Yang Ikonik
Hal itu terlihat jelas pada bagian depan, di mana Wald merubah bentuk gril asli Jimny dengan model baru yang lebih tegas. Selain itu, Wald juga merubah desain bumper depan dan melengkapinya dengan daytime running light (DRL) LED.
Kap mesin juga tak luput dari sentuhan, dilengkapi dengan air scoop. Sedangkan pada bagian atap terdapat light bar LED. Agar dapat dipasangkan roda berukuran besar, Wald juga menaikkan ground clearance Jimny.
Tampilannya makin gahar berkat penambahan over fender yang nampak harmonis dengan bumper depan dan belakang. Penggunaan ban tipe off road juga dianggap mampu memaksimalkan penampilan kekar dari Jimny garapan Wald.
Namun bila dilihat, tampilan Suzuki Jimny garapan Wald ini malah membuatnya makin mirip Mercedes-Benz G-Class, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil. Atau mungkin mobil ini bisa disebut "Baby G"?
Baca Juga: Galery Porsche 993 RWB 007
Sayangnya, Wald belum mengumumkan harga maupun detail resmi terkait ketersediaan paket ubahan tersebut. Kabarnyai paket lengkapnya akan diluncurkan di Jepang terlebih dahulu. Bila mendapat respon yang positif, tak menutup kemungkinan Wald juga akan menawarkannya ke negara lain.
