KabarOto.com - Berkendara di lalu lintas yang padat perlu selalu waspada. Selain mengemudi dengan baik, pengendara juga perlu memahami kecelakaan bisa terjadi dari kendaraan bermotor lain.
Oleh sebab itu, pengendara perlu mengetahui tanda-tanda bahaya yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
"Pengendara akan menemukan berbagai macam sikap dan perilaku berkendara yang berbahaya di jalan. Perhatikan dengan seksama, jaga jarak aman, serta fokus dan waspada supaya terhindar dari kecelakaan,” ungkap Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
Berikut adalah perilaku berkendara yang berbahaya:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya. Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya. Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobilpun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri. Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika pengendara tidak terpancing emosinya dan menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman. Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi rela bermain ponsel ketika mengemudi mobil. Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak. Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Sobat Kabaroto pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson. Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.