Waspada Pemakaian Saat Liburan, Ini Cara Deteksi Kampas Rem Mobil yang Aus


Pentingnya memerhatikan kesehatan rem mobil (Foto: KabarOto)
KabarOto.com - Musim libur sekolah yang panjang, kondisi kendaraan pribadi menjadi perhatian utama bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Tidak hanya memperhatikan performa mesin, namun Sobat juga wajib memastikan sistem pengereman bekerja optimal.
Kondisi kampas rem menjadi salah satu faktor keselamatan yang kerap diabaikan oleh pengemudi. Padahal, kampas rem yang sudah aus atau menipis dapat mengurangi efektivitas pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat kondisi lalu lintas padat atau berkendara di jalan menurun.
Baca Juga: Musim Libur Sekolah Dipakai untuk Turing, Simak Dulu Tipsnya
“Sebagus apapun performa mesin, semua itu akan sia-sia tanpa sistem pengereman yang prima. Oleh karena itu, sangat penting memastikan kampas rem dalam kondisi baik, terlebih saat akan melakukan perjalanan jauh,” jelas Kepala Bengkel Astra Peugeot Surabaya, Mohan Kurniawan.
Pemilik kendaraan dapat mengenali tanda-tanda kampas rem yang sudah aus melalui munculnya bunyi berdecit saat pedal rem diinjak, adanya gesekan logam yang terdengar kasar, volume cairan rem menurun dari level normal di reservoir.
Suara decitan bisa terjadi akibat kotoran yang masuk di antara kampas dan cakram. Namun, jika suara tersebut berulang dan diikuti menurunnya performa rem, kemungkinan kampas sudah habis dan pelatnya mulai bersinggungan langsung dengan cakram.
Baca Juga: Diklaim Lebih Awet dari Belt, Begini Cara Rawat Timing Chain
Pengecekan kampas rem dapat dilakukan secara mandiri dengan dua metode, yakni pemeriksaan visual langsung, lepaskan roda, lalu cek ketebalan kampas dari celah kaliper. Jika kampas terlihat menipis, sebaiknya segera diganti untuk mencegah kerusakan pada cakram rem.
Buka kap mesin dan cek ketinggian cairan rem pada tabung reservoir. Jika volume cairan rem berkurang dari garis tengah, ini bisa jadi tanda kampas rem mulai menipis karena piston kaliper terdorong lebih jauh.
Tags:
#Tips Mobil #Tips Merawat Mobil #Sistem Pengereman