POPULAR STORIES

Waspadai Bahaya Gejala Limbung Saat Berkendara

Waspadai Bahaya Gejala Limbung Saat Berkendara Faktor Terjadinya Limbung saat Berkendara (Foto: Forwot)

KabarOto.com - Pengendara roda empat sebaiknya selalu berhati-hati dalam berkendara. Melalui media sosial kita bisa lihat banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas, baik tunggal maupun dengan kendaraan lain. Kecelakaan tunggal biasanya disebabkan oleh kelalaian pengendara di mana bekurangnya tingkat kewaspadaan akibat overconfident.

Saat menonton video review mobil, Sobat KabarOto mungkin sering mendengar host mengatakan terkait body roll atau tingkat kelimbungan suatu kendaraan. Biasanya, semakin tinggi kendaraan akan semakin mudah limbung.

Baca Juga: Pecah Ban Saat Kecepatan Tinggi, Jangan Panik! Lakukan Hal Ini

"Body roll adalah suatu momen saat mobil terasa miring ketika sedang berada di tikungan. Kalau mobil berbelok ke kiri maka mobil akan limbung ke kanan, begitupun sebaliknya," jelas Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.

Bahaya Gejala Limbung

Tidak hanya mobil, kendaraan roda empat dan lebih seperti truk dan bus juga bisa limbung. Sebenarnya seberapa limbung sebuah kendaraan sangat subjektif karena berkaitan dengan beberapa faktor, baik dari jenis kendaraan yang dikendarai maupun si pengendara.

"Sebenarnya kondisi body roll lebih terasa ketika mengendarai mobil dengan bodi tinggi dalam kecepatan berbelok yang cukup tinggi pula," tambahnya.

Faktor penyebab terjadinya limbung

Baca Juga: Bukan Meter, Jarak Aman Berkendara Dihitung Satuan Detik Sob!

Jusri juga menegaskan bahwa besarnya tingkat limbung kendaraan disebabkan oleh beberapa faktor. Kecepatan di luar batas menjadi faktor utama mobil sangat terasa limbung. Parahnya tak sekadar limbung, mobil bisa saja terbalik.

Agar selalu aman dan menjaga keselamatan bersama, Sobat KabarOto harus mengingat betul bahwa batas kecepatan di jalan raya adalah 40-50 kpj, sementara di jalan tol yaitu 60-80 kpj. Melanggar peraturan tidak hanya berbahaya untuk diri sendiri, namun pengguna jalan lainnya. Jadi, berkendaralah dengan aman.