POPULAR STORIES

Wiper Kaca Depan Bermasalah, Ratusan Ribu Hyundai Palisade Ditarik Kembali

Wiper Kaca Depan Bermasalah, Ratusan Ribu Hyundai Palisade Ditarik Kembali Hyundai Palisade yang dipasarkan di Indonesia (Foto: kabaroto)

KabarOto.com - Hyundai Palisade yang dipasarkan di Amerika Serikat mengalami masalah pada wiper kaca depan. Di mana, sebanyak 126.081 unit mobil yang diproduksi tahun 2020 dan 2021 harus ditarik kembali.

Penarikan Hyundai Palisade diumumkan pada bulan Agustus lalu dan setelah itu dilakukan pemeriksaan wiper kaca depan, apakah dapat berfungsi sebentar-sebentar atau berhenti berfungsi sama sekali saat terhalang salju di bagian bawah kaca depan.

Baca juga : Intip Hyundai Mobility Exhibition Center Di Museum Transportasi TMII

Menurut Office of Defects Investigation (ODI) dalam Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), mengungkapkan bahwa mereka telah menerima keluhan yang menyatakan kegagalan wiper kaca depan saat mengemudi selama kondisi musim dingin di dua model MY2022, dan satu model MY2023.

Recall disebabkan oleh wiper kaca depan yang bermasalah

Sementara itu, Hyundai menemukan bahwa roda gigi internal motor penghapus kaca depan dapat rusak saat mengalami hambatan eksternal selama pengoperasian.

Baca juga : Hyundai Creta Atau Stargazer Kecelakaan Dan Rusak 75% Langsung Ganti Baru

Pabrikan mobil Korea Selatan mengatakan bahwa sebagian besar motor yang diperiksa memiliki gigi persneling yang lepas. Sehingga memicu masalah dan mencatat bahwa motor penghapus memiliki pemutus arus dan kopling salju untuk mencegah kerusakan yang berlebihan.

Menyusul penyelidikan ODI, Hyundai mungkin harus memperpanjang penarikan kembali untuk memasukkan model yang diproduksi tahun 2022 dan 2023.

Sebagai informasi, ini bukan satu-satunya masalah yang menimpa Hyundai Palisade dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Agustus, SUV tersebut masuk dalam penarikan terpisah bersama Kia Telluride karena bahan asing yang dapat mencemari modul tow hitch harness, termasuk risiko korsleting listrik dan kebakaran.