KabarOto.com - Perusahaan asal Inggris yakni White Motorcycle Concepts (WMC) telah mengumumkan pemegang rekor kecepatan darat dengan sepeda motor listrik 2WD dengan kemudi hub hidrolik.
Pihak perusahaan mengatakan, WMC250EV harus mampu lebih dari 402 kpj berkat pengurangan besar-besaran 69 persen dalam hambatan udara atau aerodinamik yang sempurna.
Baca juga: NAWA Racer, Motor Listrik dengan Baterai Hybrid Pertama di Dunia
Rob White selaku desainer motor ini, pernah bekerja di banyak Formula Satu, Prototipe Le Mans, supercar V8, dan tim balap Kejuaraan Ketahanan Dunia selama 25 tahun terakhir. Dan pendekatannya terhadap desain sepeda motor jelas dipengaruhi oleh dunia mobil kelas atas.
Aerodinamis adalah kunci pada motor WMC250EV, udara menjadi musuh saat melewati lintasan trek dan jalan raya. Motor tanpa fairing akan merasakan dampak kurang menguntungkan saat dipacu, inilah yang menjadikan alasan WMC250EV mengedepankan aerodinamika.
WMC250EV telah dirancang khusus untuk pengendaranya, tidak lain adalah Rob White sendiri. Tim yang dipindai laser bodi berlapis kulit dan helm White dalam posisi berjongkok ekstrim, dan mendesain bodi motor sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kontur tubuhnya.
Baca juga: Katalis Spacebar Quatro-P, Motor Listrik Seharga Rp65 Juta
WMC telah menguji motor ini, di fasilitas Horiba MIRA dekat Hinckley, Inggris. Pihak WMC juga menegaskan jika konsep tersebut mengurangi hambatan sebesar 69% dibandingkan dengan motor lainnya di dunia, dengan koefisien hambatan hanya 0,118. Itu benar-benar gila. Bahkan SSC Tuatara, saat ini mobil produksi tercepat di dunia dengan kecepatan 455,3 kpj hanya 0,279.
Jadi desainnya menggunakan sistem suspensi double-swingarm. Roda belakang digerakkan rantai menggunakan sepasang motor listrik 30 kW yang terintegrasi ke dalam swingarm.
Roda depan dikemudikan dengan hub menggunakan sistem hidraulik yang sepenuhnya menggantikan hubungan mekanis yang biasanya Anda temukan antara setang dan gandar depan pada sepeda dengan kemudi hub. Itu adalah salah satu selang yang pasti Anda tidak ingin udara masuk.
Di mana sebagian besar roda depan hub-steered adalah unit yang cukup kompleks karena harus menyesuaikan kemudi dan pengereman ke dalam gambar, yang satu ini meningkatkan level dengan menambahkan motor listrik 20 kW ekstra di setiap sisi. Jadi motor ini tidak hanya berpenggerak dua roda, tetapi juga memiliki pengereman regeneratif roda dua. Antara itu dan efisiensi aerodinamis liar dari desain, White mengklaim itu bisa menggandakan jangkauan sepeda biasa dari ukuran baterai yang diberikan.
Baca juga: Motor Listrik BL-SEV01 Akan Diuji Coba 1.300 KM Menuju Mandalika
Baterai pada motor ini akan menjadi paket 15 kWh yang cukup sederhana. Tenaga puncak total adalah 100 kW (134 dk), walaupun tidak terlalu besar dibandingkan Voxan Wattman dengan 270 kW (362 dk). Namun White yakin bahwa aerodinamis dari WMC250EV akan membuat motor ini bisa dipacu lebih cepat.
"Kami telah memproduksi sepeda motor paling efisien secara aerodinamis di dunia. Jika itu akan terbukti, maka cara terbaik untuk melakukannya adalah pergi secepat mungkin. Kami akan mengambil rekor kecepatan darat dunia," ujar White.
Targetnya adalah 402 kpj, untuk rekor sepeda motor listrik semi-ramping. Lokasinya akan menjadi dataran garam Bolivia pada 2022. Rencana White adalah untuk membuktikan teknologi dengan rekor kecepatan darat listrik, dan kemudian meluncurkannya ke pasar motor listrik.
