POPULAR STORIES

Wow, Ferrari Klasik Diubah Gunakan Tenaga Listrik

Wow, Ferrari Klasik Diubah Gunakan Tenaga Listrik Foto: Carscoop

KabarOto.com - Para pembuat kendaraan kini tengah memproduksi kendaraan listrik. Pasalnya, kendaraan tenaga listrik lebih rendah emisi, sehingga mampu mengurangi polusi yang kini sudah mulai memburuk. Mengingat 10 tahun lalu kendaraan jenis ini masih langka dan jarang peminatnya.

Dilansir dari Carscoop.com, BBC baru-baru ini mendapat kesempatan untuk berbicara dengan Richard, yaitu pemilik Electric Classic Cars di Newton, Wales. Pria yang menyebut dirinya sebagai 'Mantan Petrolhead' ternyata sudah banyak mengubah kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) menjadi listrik, termasuk Ferarri 308.

Baca Juga: Perkembangan Mobil Listrik Di Indonesia Terkait Dua Hal Ini

Menurut Morgan, kendaraan yang telah dikonversi menjadi tenaga listrik memiliki banyak keuntungan jika dibandingkan menggunakan mesin bensin atau diesel.

Selain mengonversi Ferrari 308, ia juga menciptakan BMW E9 1974 all-electric dan Porsche 911 Targa. Ferrari akan mencapai 96 kpj dalam waktu sekitar 3,5 detik.

Morgan juga mengatakan bahwa waktunya dapat diturunkan menjadi 2,7 detik, tetapi komponen lain dari mobil tersebut tidak akan mampu menangani akselerasi tersebut.

Baca Juga: Jokowi: Strategi Bisnis Dirancang Untuk Bangun Industri Mobil Listrik Yang Kompetitif

Memanfaatkan mesin atau motor listrik dari Nissan Leaf atau Tesla, dibenamkan kedalam bodi mobil. Namun sebelumnya, mesin asli dan tangki bahan bakarnya dilepas. Hanya mempertahankan girbok asli mobil tersebut yang setelah mengalami modifikasi, akan dapat bekerja dengan mesin atau motor listrik yang digunakan. Sebagai informasi, mesin atau motor listrik yang digunakan, merupakan copotan dari mobil listrik yang sudah mengalami kecelakaan atau kerusakan.

Konversi semacam ini menghabiskan biaya hingga $ 24.000, namun seiring berjalannya waktu dan jumlah mobil listrik semakin banyak tentunya harganya mulai turun. Ditambah mobil klasik bertenaga listrik kini menjadi lebih umum.