KabarOto.com - Teknologi yang semakin berkembang semakin menghasilkan teknologi baru dengan berbagai manfaat dan tujuan. Seperti halnya motor terbang yang ada di Dubai saat ini dan akan diumumkan di GITEX, yang merupakan ekspo teknologi terbesar di daerah Teluk.
Dubai selalu punya cerita menarik yang berkaitan dengan teknologi dan kepolisian. Jika sebelumnya Dubai mempelopori adanya program Happiness Patrol untuk menebarkan kebahagiaan pada masyarakat melalui apresiasinya. Kali ini Dubai menarik perhatian, melalui kendaraan yang akan digunakan pihak kepolisian yaitu motor terbang yang memiliki 4 baling-baling pada setiap sisinya.
Dulu, kalau ingat pernah dimanjakan dengan teknologi yang luar biasa maju dan canggih seperti di serial kartun Doraemon. Kini secara nyata sudah dapat dilihat bahkan dapat dinikmati dalam masa uji cobanya oleh Dubai.
Baca Juga: Happiness Patrol, Buat Pengendara Justru Senang Saat Distop Polisi
Motor terbang yang diberi nama Hoverbike ini basisnya dari drone Hoversurf Scorpion 3, yang sudah lebih dulu diluncurkan pada awal tahun 2018. Motor ini tidak menggunakan bahan bakar bensin seperti kendaraan pada umumnya, melainkan sudah menggunakan listrik.
Dilansir dari media setempat, GulfNews, Hoverbike ini bisa ditumpangi dengan beban maksimal 300 kg dan terbang dengan kecepatan 70 kpj dengan range waktu 20-25 menit. Hebatnya lagi, Hoverbike dapat dikendarai dengan atau tanpa pilot.
"Ini (Hoverbike) dapat terbang tanpa pilot dan menempuh 6 km," jelas Ali Ahmad Mohammad, Sersan Pertama VIP Security Department.
Hoverbike dapat terbang dengan ketinggian 5 meter. Menurut NewAtlas, ketika Hoverbike terbang tanpa pilot, maka dapat terbang dengan kecepatan tertinggi 100 kpj.
Kendaraan ini ditujukan untuk membantu polisi apabila dalam keadaan darurat atau traffic yang padat. Plus, dari segi keamanannya juga dilengkapi baterai ekstra, untuk sewaktu-waktu diganti ketika sedang perjalanan terbang. Baterainya sendiri dapat di-charge kurang lebih selama 3 jam.
Untuk harganya, jangan terkejut bila Hoverbike ini dibanderol sampai US$ 150.000 atau setara Rp 2,2 M, karena teknologi tinggi yang digunakan serta inovasinya. Warga sipil yang kepengin membeli motor ini, hanya saja ada regulasi khusus untuk menentukan apakah mereka dapat menggunakannya dengan aman.
Baca Juga: Toyota Kembangkan Robot Untuk Bantu Manusia
Perwakilan Polisi Dubai menunjukkan bahwa, kesepakatan awalnya adalah Hoverbikes melakukan pengujian lebih lanjut dengan departemen, dan membuat rencana untuk divisi drone.
Nantinya, divisi ini yang akan menggunakan airframes dengan pilot dan tanpa pilot untuk berbagai tujuan kepolisian. Namun hingga saat ini, Hoverbike masih dalam masa uji.
