KabarOto.com - Jepang nampaknya sangat serius, dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020. Meskipun baru akan diselenggarakan 2 tahun mendatang, namun sejumlah persiapan telah dilakukan untuk memperlancar event olahraga terbesar di dunia itu.
Paham bahwa gelaran akbar tersebut bakal dihadiri negara dari berbagai latar belakang, Jepang tak lupa memikirkan para atlet dan suporter muslim. Bahkan, negara berjuluk Negeri Sakura itu telah mempersiapkan sebuah Masjid Bergerak.
"Proyek ini diluncurkan ketika disorot bahwa ada jumlah masjid yang tidak mencukupi di tengah-tengah pertimbangan kemajuan banyaknya tamu beragam dari berbagai kebangsaan, budaya, dan kepercayaan ke sebuah event internasional khususnya olahraga," ujar salah seorang staff pelaksana proyek tersebut.
Sepeti dilansir dari laman Fpcj.jp, sesuai namanya, masjid ini bersifat portabel yang dibangun untuk mempermudah umat muslim melaksanakan sholat. Perencanaan proyek masjid bergerak ini sendiri dikelola oleh Yasu Project Co.Ltd.
Pada dasarnya, Mesjid bergerak ini dibuat dari modifikasi truk heavy duty, dengan berat 25 ton dan terdapat ruang bagasi belakang yang melebar. Truk ini juga dilengkapi dengan pendingin ruangan, agar siapa pun akan terasa nyaman dan sejuk selama berada di dalam masjid bergerak tersebut.
Baca juga: Nobe 100, Kendaraan Listrik Unik Dan Mungil
Jika terbuka, tempat itu akan memiliki luas 48 m2, dengan kapasitas sekitar 48 hingga 50 orang untuk melakukan sholat berjamaah. Mesjid bergerak ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti tempat wudhu dan penunjuk arah kiblat.
Masjid bergerak yang dikembangkan selama empat tahun terakhir ini, dikabarkan telah diluncurkan di Toyota Stadium, Jepang pada tanggal 23 Juli lalu.
"Pada acara peluncuran tersebut, para undangan dapat melihat langsung ke dalam kendaraan. Juga disuguhkan dengan beragam masakan halal. Pada hari itu juga, Muslim yang menjadi korban tsunami khususnya anak-anak di Indonesia akan datang ke Jepang untuk berterima kasih kepada masyarakat Jepang atas bantuannya selama bencana, dan mereka juga akan berpartisipasi dalam upacara tersebut," tulis Mobile Mosque Project Planning Committee dalam keterangan resminya.
