KabarOto.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung penanganan Pandemik Covid-19 di Indonesia. Melalui upaya untuk meningkatkan budaya hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.
Untuk itu, Kementerian PUPR telah mengembangkan inovasi teknologi Kereta Mandi, Cuci, Kakus, dan Wastafel (Kereta MCK) untuk dapat diterapkan pada daerah-daerah yang belum memiliki fasilitas sanitasi yang layak.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, inovasi Kereta MCK merupakan pengembangan dari purwarupa teknologi Toilet Mobile, yang dibuat Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perumahan dan Permukiman Kementerian PUPR.
Menariknya, desain Kereta MCK tersebut dibuat dengan kokoh, mirip sebuah caravan untuk berwisata dan mudah untuk dipindah dari satu tempat ke tempat lain, dengan cara ditarik oleh kendaraan lain.
"Desain Kereta MCK, dibuat dengan sistem mobile agar mudah untuk berpindah melayani dari satu tempat ke tempat lainnya. Dengan kapasitas tangki air sebesar 7.000 liter, diproyeksikan mampu melayani hingga sekitar 350 orang per hari," tutur Basuki.
Dalam penerapannya, Kereta MCK memiliki beberapa keunggulan, yakni ramah bagi lansia dan anak-anak, kapasitas tampungan air bersih lebih besar, serta dilengkapi fasilitas penerangan untuk penggunaan malam hari.
Canggihnya, Kereta MCK seharga Rp445 juta per unit ini memiliki tiga fungsi sekaligus, yakni untuk mandi dengan kapasitas empat bilik (dua bilik pria dan dua bilik wanita), lalu cuci dengan tersedianya sink cuci kustom dan keran otomatis.
Baca Juga: Ini Cara Menghilangkan Bosan Akibat #DiRumahAja Ala Daihatsu
Sink cuci tersebut dapat difungsikan sebagai tempat mencuci tangan, mencuci baju, dan keperluan lainnya, serta fungsi terakhir yakni kakus dengan adanya empat kloset jongkok, yang dilengkapi jet-washer dan flushing.
"Inovasi Kereta MCK yang telah dikembangkan tersebut, sangat tepat guna untuk mendukung gaya hidup bersih masyarakat, terutama terkait anjuran untuk selalu mencuci tangan pasca pandemik Covid-19," pungkas Basuki.
