KabarOto.com - Produsen mobil asal Tiongkok, Wuling, pada akhir pekan lalu dikabarkan telah meluncurkan varian anyar dari jajaran produk multi purpose vehicle (MPV) andalannya, yang dinamakan Hong Guang V 1.2L.
Wuling mengatakan, varian ini akan menambah pilihan untuk konsumennya yang menginginkan kendaraan komersial. Sesuai namanya, Hong Guang V 1.2L dibekali mesin 1.200 cc DVVT.
Dapur pacu tersebut dapat menghasilkan tenaga sebesar 75 dk dan torsi sebesar 110 Nm. Semburan tenaga itu, lantas disalurkan ke roda melalui transmsisi manual lima percepatan.
"Sesuai fungsinya sebagai kendaraan komersial, Hong Guang V 1.2L memiliki dimensi yang cukup besar untuk mengangkat barang," tulis Catherine Jiang Product Communications Wuling.
Lebih lanjut ia mengatakan, didukung wheelbase dengan jarak 2.850 milimeter dan desain dek yang rata (flatbed), Hong Guang V 1.2L mampu menyediakan kapasitas kargo hingga 4.300 liter.
Selain itu, lantai di belakang sengaja dibuat lebih rendah sekitar 20% dari lantai para pesaingnya, sehingga secara signifikan mampu meningkatkan efisiensi ruang kabin.
Guna mempermudah akses keluar dan masuk, pintu tengah samping menggunakan desain pintu geser (sliding door) dengan lebar lebih dari 700 milimeter. Sehingga, membuatnya nyaman untuk memuat barang-barang besar seperti furnitur dan peralatan rumah.
Mendukung, kemampuannya dalam mengangkut barang, suspensi belakang masih mempercayakan pada per daun lima tingkat non independen, yang diangkat lebih kuat untuk menopang barang bawaan yang berat.
Menariknya, Hong Guang V 1.2L hadir dengan sistem pengereman anti-lock (ABS) dengan electronic brake-force distribution (EBD) and electric power steering (EPS).
Baca Juga: Inisiatif J3K, Layanan Baru Gojek Masuki New Normal
MPV ini juga terbukti andal, setelah melalui 40.000 kilometer pengujian di bergabai kondisi jalan serta pengujian ketahanan suhu tinggi dan rendah.
"Dengan stabilitas, daya, dan penghematan bahan bakar yang luar biasa, memenuhi standar emisi China 6B. Hong Guang V 1.2L dibanderol mulai dari RMB 42.900 (setara Rp 89 juta) hingga RMB 46.900 (setara Rp 97 juta)," pungkas Jiang.
