KabarOto.com - Pengguna XSR 155 mengikuti aktivitas menarik yang diadakan di wilayah Bali. Konsumen dan komunitas ambil bagian dalam event XSR 155 Motoride. Mereka melakukan touring sekaligus mengeksplorasi keindahan alam di Pulau Dewata beserta agenda lainnya.
Puluhan peserta bergabung di hari pelaksanaan acara pada Sabtu (23/12), diawali dari Yamaha Flagship Shop Bali, lalu rombongan berkendara menuju area Pelaga Kabupaten Badung.
Baca Juga: Scomadi Gandeng Komunitas Skuter Jajal Skutik Di Kawasan BSD Tangerang Selatan
Di daerah Pelaga terdapat coffee shop dan kebun kopi tempat diberikan coaching mengenai pembuatan kopi. Hal ini disuguhkan mulai dari berupa biji kopi yang diambil dari kebun sampai menjadi kopi yang siap dibuat menjadi minuman.
Setelah itu peserta melanjutkan touring ke danau Tamblingan yang terletak di Kabupaten Buleleng, mereka naik motor ke perbukitan lalu menyambangi pinggir danau. Menikmati pesona alam dan udara segar menghadirkan suasana yang refreshing ditemani XSR 155.
Tak berhenti sampai di situ, perjalanan diarahkan ke Puncak Lestari Camp sebagai lokasi venue aktivitas XSR 155 Motoride. Di tempat ini juga terdapat danau Beratan yang menambah daya tarik nuansa nature ala Bali.
Baca Juga: Happy New Ride, Cara Perkumpulan Motoran Teros Majukan UMKM Di Tahun Baru
”Pecinta XSR 155 di Bali adalah bikers yang menyukai touring dan mengeksplorasi destinasi wisata, mereka menikmati aktivitas itu yang sudah tiga kali digelar di sini. Penggemarnya saat ini di Bali dominan adalah kaum muda berusia di bawah umur 30 tahun, entry level enthusiast yang memiliki selera menyukai motor dengan tampilan retro langsung buatan pabrikan. Lalu XSR 155 akan dimodifikasi minimalis seperti mengganti beberapa part,” ungkap Andreas Tjahyadi, Chief Yamaha DDS Bali.
Pengalaman berkendara dalam XSR 155 Motoride klaimnya dirasakan oleh Ivan yang juga menikmati keseluruhan acara. ”Rasanya berbeda menjadi bagian dari event. Kegiatan ini dirancang sesuai dengan hobi dan kegemaran kami, makin lengkap karena dilakukan dengan menjelajahi panorama alam sekaligus healing” tutur Ivan.
