KabarOto.com - Pabrikan motor asal Jepang, Yamaha, sepertinya akan menggunakan sistem suspensi depan terbaru, untuk model sepeda motor roda tiganya, yang dikembangkan dari TMAX 560.
Sistem suspensi ini terbilang canggih dan lebih ringkas, karena tidak lagi menggunakan Leaning Multi-Wheel (LMW) yang terlihat lebih rumit, seperti terdapat pada model Tricity dan Yamaha Niken.
Baca Juga: Cek Persiapan New Normal, Presiden Jokowi Naik Mobil Baru Ke Bekasi?
Suspensi LMW pada Niken, menggunakan tata letak garpu empat teleskopik, sedangkan teknologi baru menggunakan double wishbone, mirip sistem suspensi yang umumnya digunakan oleh sebuah mobil.
Bila dilihat dari sejarahnya, suspensi ini awalnya didesain oleh perusahaan Norwegia, Brudeli, yang fokus menjual sepeda motor roda tiga berbasis KTM 654L dan 625L. Kendaraan unik ini, lantas dijual dengan merek 'Leanster'.
Dalam perjalanannya, suspensi ini terus mendapat penyempurnaan oleh Brudeli, terutama mengenai masalah kinerja. Pada 2017, Yamaha akhirnya membeli hak paten atas suspensi tersebut.
Cara kerjanya, suspensi tersebut terhubung ke peredam kejut yang dipasang di tengah. Sistem ini mampu menggerakkan beban kendaraan lebih jauh ke bawah, sehingga memungkinkan pusat gravitasi yang lebih rendah dan dapat membantu stabilitas lebih baik.
Keuntungan dari sistem suspensi canggih itu, jika terjadi guncangan pada sepeda motor, maka dapat langsung merespon dengan segera mengembalikan posisi motor agar tetap tegak.
Sementara suspensi depan LMW pada Niken dan Tricity, dianggap terlalu berat, dan memengaruhi pengendalian, apalagi ketika diajak bermanuver 'miring' untuk menaklukkan tikungan.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R 4 Silinder Lebih Mahal Dari Ninja 650
Bila jadi masuk jalur produksi, TMAX 560 3 roda sepertinya akan menjadi pesaing berat bagi Peugeot Metropolis dan Piaggio MP3.
Sumber tenaga TMAX 560, berasal dari mesin dua silinder, DOHC, berkapasitas 561 cc. Mesin tersebut, menghasilkan tenaganya sebesar 47 dk pada 7.500 rpm dan torsi 56 Nm di putaran 5.250 rpm.
