POPULAR STORIES

Yamaha Kembali Uji Ketangguhan Fazzio, Gimana Hasilnya

Yamaha Kembali Uji Ketangguhan Fazzio, Gimana Hasilnya yamaha Fazzio di Geopark Cileteuh (Foto Yamaha DDS)

KabarOto.com - Banyak yang meragukan ketangguhan dari Yamaha Fazzio Hybrid Connected. Pasalnya, skuter matik tersebut dinilai hanya dari tampilan yang unik dan menarik, sementara mesinnya hanya 125 cc.

Yamaha pun ingin membuktikan, jika motor berteknologi Blue Core Hybrid ini juga bisa menaklukkan beragam medan jalan, datar hingga menanjak. Yamaha DDS pun melakukan perjalanan panjang touring 186 kilometer, dengan rute DDS Cempaka Putih ke Cileteuh, Sukabumi Jawa Barat belum lama ini.

Baca Juga: Sudah 40 Chapter Ingin Gabung Komunitas Fazzio Owner Club Indonesia (FOCI)

“Para pengendara umumnya memilih sepeda motor juga melihat dari performa mesinnya," terang Frengky Rusli sekalu Koordinator Chief Yamaha DDS Jabodetabek. Dia menambahkan, kegiatan touring ke Ciletuh ini, diharapkan dapat meningkatkan keyakinan masyarakat Indonesia terhadap kualitas teknologi Blue Core Hybrid pada Yamaha Fazzio.

Yamaha Fazzio diuji melintasi jalan pegunungan (Foto: Dok Yamaha DDS)

Meichel (26) salah satu peserta yang ikut mengatakan, Yamaha Fazzio bodynya ramping dan ringan, posisi duduknya juga nyaman dan semua barang bawaan saya masukin kedalam bagasi. "Jadi touring jarak jauh pun kaki dan pundak enggak berasa pegel," terangnya.

Handlingnya pun mudah dan ringan, sehingga manuver lebih enak. Dia mengaku, saat melintasi jalan menikung motor tetap stabil. Kenyamanan bermanuver pengendara saat touring melintasi beragam tikungan maupun kemacetan didukung dengan keunggulan sepeda motor Yamaha Fazzio Hybrid – Connected.

Ban lebar tubeless pelek 12 inci, bobot ringan hanya 95kg, serta dek kaki luas memudahkan pengendara untuk menyesuaikan posisi berkendara sesuai dengan keinginannya.

Baca Juga: YIMM Klaim Perawatan Yamaha Fazzio Hybrid-Connected Tak Lebih Dari Rp300 Ribu

Pengendara juga dapat membawa banyak barang saat touring karena motor ini memiliki bagasi terbesar di kelasnya yakni 17.8 liter, serta gantungan barang ganda (double hook) sehingga mendukung kenyamanan saat berkendara.

Bensin rata-rata full dari Jakarta hingga Cileteuh tersisa 2 bar, dengan jarak kurang lebih 186km hanya menghabiskan 3.4 liter bensin saja.