POPULAR STORIES

Yamaha Pastikan, Konsumen Tak Perlu Inden Lama Untuk Mendapatkan Motor

Yamaha Pastikan, Konsumen Tak Perlu Inden Lama untuk Mendapatkan Motor Model-model motor matik Yamaha (Foto: KabarOto)

KabarOto.com - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memastikan, saat ini konsumen tidak perlu menunggu lama (inden) untuk bisa mendapatkan semua model motor buatannya. Karena, saat ini, komponen chip semikonduktor cukup mudah didapatkan. Mereka pun mengapresiasi konsumen yang sudah sabar menunggu inden cukup lama.

"Pertama-tama kami menyampaikan terima kasih banyak kepada konsumen Yamaha yang loyal, sudah sekian lama sejak tahun lalu banyak yang ingin membeli motor Yamaha, tetapi terpaksa harus menunggu bahkan inden," ungkap President Director & CEO YIMM, Dyonisius Beti.

Baca Juga: Yamaha Yakin, Rangka Motor Buatannya Berkualitas Dan Kuat

Seperti diketahui, tahun 2020 sampai 2022 lalu, chip semi konduktor sempat langka, membuat pabrikan motor terganggu proses produksinya. Hal itu terjadi, karena Pandemik Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

Caption

"Masalah micro chip itu semua tahu, karena pada masa pandemi itu kebutuhan komputer dan smartphone sangat tinggi, sehingga industri otomotif itu kurang suplai," tambah Dyon.

Menurutnya, ini perlu investment dan proses waktu cukup lama untuk menaikkan kapasitas produksi micro chip. "Berita baiknya, hari ini saya ingin sampaikan, bahwa September ini kita bisa mulai untuk recovery," tambahnya.

Konsumen Yamaha dapat membeli motor menggunakan skema kredit atau tunai, sesuai kebutuhan. "Ada faktor-faktor seperti keluhan di call center, ada yang mau beli cash, tetapi 'dipaksa' untuk beli melalui kredit. Itu, bahasa umumnya seperti itu, dari dealer. Terus, kalau mau cash cepat, itu mereka mau harganya beda. Itu informasi pasar yang kita dapat, dan kita berusaha mengatasi," papar Dyon.

Baca Juga: Yamaha Yakin, Rangka Motor Buatannya Berkualitas Dan Kuat

Yamaha, menurut dia, menjaga kepercayaan dari konsumen. "Tidak boleh harga itu mengambil kesempatan dalam kesempitan. Customer juga bebas memilih, mau cash maupun kredit," sambungnya.