KabarOto.com - Belum lama ini beredar di sosial media, motor-motor Honda yang menggunakan rangka eSAF berkarat dan ada juga yang patah. Astra Honda Motor pun memberikan tanggapan, hal tersebut bukan karat, melainkan silicate.
Silicate merupakan lapisan yang berfungsi untuk melindungi rangka di bagian las-lasan dari karat, berwarna kuning, jika dilap menggunakan tisu basah, akan terlihat jelas. Yamaha Indonesia melihat, jika silicate pada sebuah rangka itu merupakan hal yang biasa.
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun menunjukkan rangka motor Yamaha kepada media dan blogger. Terlihat ada terdapat silicate juga, menurut merek ini normal.
"Karena itu terbentuk dari proses welding (pengelasan), komponen di dalam welding itu unsurnya ada silikon, sehingga ketika terjadi proses welding, itu akan muncul. Dan salah satu tujuannya untuk mencegah terjadinya karat sebenarnya," jelas Asst. General Manager Marketing-Public Relations YIMM Antonius Widiantoro, Kamis (31/08/2023).
Hal itu juga dipertegas oleh Production Director YIMM Teddy C. Yacob, menurutnya silicate dapat muncul karena proses pengelasan, saat ini seluruhnya menggunakan tenaga robot. "Silicate awalnya adalah lapisan silikon. Karena silikon sifatnya tidak bisa menghantarkan panas," tambahnya lagi.
Silicate menurut dia tidak akan menimbulkan masalah. "Itu proses yang umum, saat proses welding kita tidak menggunakan karbon lagi, kita pakainya robot yang 100 persen menggunakan CO2," tambah Teddy. "Ada komposisi silikon, di mana silikon sifatnya bukan penghantar, jadi tidak terikat dengan kutub positif ke negatif.
Baca Juga: Cara Mudah Periksa Rangka ESAF Motor Honda, Berkarat Atau Tidak
"Kondisi silicate itu lebih baik dibanding chemical lain, bisa sebagai penghambat yang lebih kuat terhadap karat," tambahnya. Memang terlihat noda menguning, karena proses treatment dan sebagainya. "Itu kita perlu edukasi lebih banyak mengenai hal ini," jelas Teddy lagi.
