KabarOto.com - Polemik rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) yang karatan dan patah pada beberapa skutik Honda ramai jadi pembicaraan di dunia maya.
PT Astra Honda Motor (AHM) sendiri memberikan klarifikasinya bahwa noda kuning yang muncul pada rangka bukat karat. Klarifikasi tersebut dilakukan melalui laman resmi Instagram @welovehonda_id.
Baca Juga: Daftar Skutik Honda Pakai Rangka ESAF, Viral Karena Karatan Dan Ada Yang Sampai Patah
Dalam unggahan videonya, terlihat area rangka utama di balik spatbor ban depan muncul bercak kuning. Noda tersebut ada di area pengelasan. Awalnya, area tersebut dibersihkan dengan tisu basah untuk menghilangkan debu. Kemudian, area yang sudah kering diusap kembali menggunakan tisu kering, terlihat noda kuning tidak muncul.
"Kalau karat begitu dilap pasti akan meninggalkan noda serbuk," demikian penjelasan Honda dalam video klarifikasinya.
Baca Juga: Baru 3 Minggu Dipakai, Rangka New Honda Vario 160 Milik Pemuda Ini Karatan
Honda juga menyebutkan noda kuning pada rangka motor bukan karat, melainkan silikat. "Lapisan silikat yang terbentuk berfungsi melapisi hasil pengelasan dari oksidasi atau karat," jelas video tersebut.
Sebagai informasi, AHM sendiri memperkenalkan rangka eSAF pada 2019 digunakan pertama kali pada Honda Genio. Kemudian pada skutik-skutik Honda lainnya.
Rangka eSAF telah digunakan oleh beberapa model skutik Honda, yakni Beat, Beat Street, Scoopy dan Vario 160.
