POPULAR STORIES

Yamaha Terkena Sanksi 50 Poin, Begini Respon Alex Marquez Dan Andrea Dovizioso

Yamaha Terkena Sanksi 50 poin, Begini Respon Alex Marquez dan Andrea Dovizioso

KabarOto.com – Seperti yang diketahui, FIM Steward memberikan hukuman pengurangan 50 poin untuk Yamaha pada klasemen konstruktor MotoGP 2020.

Tidak hanya itu, kedua timnya yaitu Petronas Yamaha SRT dan Monster Energy Yamaha juga mengalami pengurangan poin sebesar 37 dan 20 poin. Hukuman ini diberikan, setelah Yamaha resmi terbukti melanggar aturan karena membuka segel di beberapa mesinnya tanpa persetujuan dari pihak Motor Sport Manufacturer Association (MSMA).

Baca Juga : MotoGP Europe 2020: Yamaha Pasang Mesin Baru, Maverick Vinales Tahan Amarah

Beruntungnya, pengurangan poin ini tidak berimbas kepada pembalap mereka yaitu Franco Morbidelli, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales yang saat ini sedang bersaing dalam perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2020.

Yamaha menegaskan bahwa katup yang digunakan tidak memiliki desain berbeda seperti yang telah dihomologasikan sebelum musim di gelar. Pihak Yamaha juga mengatakan pelanggaran ini merupakan salah pengawasan internal dan pemahaman atas ketentuan yang berlaku.

Ketiga pembalap Yamaha pun menyangkal bahwa mereka telah mengetahui mesin motor saat GP Jerez adalah ilegal.

Alex Marquez (Repsol Honda) mengaku tidak percaya dan ia yakin bahwa pembalap mengetahui peristiwa sebenarnya. “Alasan bahwa mereka tidak mengetahui itu aneh, sepanjang waktu pihak pabrikan sangat terbuka dan Anda tahu mesin apa yang akan digunakan. Anda tahu segalanya, sebagai pengendara seharusnya selalu memerhatikan saat tim memasang mesin atau menyimpannya,” ungkap Alex Marquez.

Baca Juga : Mandalika Jadi Sirkuit Cadangan Di Kalender Sementara MotoGP 2021

“Yang jelas pihak tim telah melakukan kecurangan dan tidak mematuhi peraturan. Ada kemungkinan para pembalap mengetahui mesin yang digunakan adalah ilegal,” lanjut Alex.

Begitu pula dengan Andrea Dovizioso (Ducati Corse) yang terkejut dengan kabar tersebut. “Saya tidak mengerti, saya tidak memahami strategi dari berbagai pabrikan. Yang tampaknya setuju untuk tidak menentang keputusan itu. Saya tidak tahu detailnya, jadi saya tidak ingin menghakimi. Tetapi itu tampak sangat aneh untuk saya,” tutup Andrea Dovizioso.