KabarOto.com - Yokohama Rubber Co., Ltd., mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan teknologi yang dapat mendeteksi kondisi keausan ban mobil penumpang.
Cara kerjanya dengan menganalisis bentuk gelombang penginderaan yang ditransmisikan oleh teknologi pemrosesan sinyal eksklusif dari sensor yang dipasang pada permukaan bagian dalam ban.
Teknologi inovatif ini menggunakan sensor untuk menangkap bentuk gelombang penginderaan dari perubahan bentuk ban yang berputar dan kemudian menerapkan metode analisis eksklusif untuk membedakan antara ban baru dan ban usang.
Baca Juga : Yokohama Advan Neova AD09 Generasi Terbaru Kian Bergengsi
Nantinya, pemilik mobil akan mendapatkan informasi yang tepat kapan harus mengganti ban yang sudah tidak layak digunakan.
Ketika layanan mobilitas beralih ke kendaraan tanpa pengemudi, pemeriksaaan ban secara visual akan menjadi lebih jarang. Kemampuan untuk memvisualisasikan kondisi ban dari jarak jauh melalui cloud akan berkontribusi pada layanan mobilitas yang lebih aman dan berkelanjutan.
Baca Juga : Yokohama Advan RG4, Generasi Baru Pelek Gaya JDM
Transformasi Yokohama 2023 (YX2023), rencananya akan jadi pengelolaan jangka menengah Yokohama Rubber untuk tahun fiskal 2021–2023, termasuk promosi layanan solusi ban baru berdasarkan pengembangan SensorTire (Internet of Things [IoT] ban) dengan fungsionalitas penginderaan dan kemampuan layanan yang lebih kuat dan lebih fleksibel.
Pada Februari 2021, Yokohama Rubber mengumumkan Visi Teknologi SensorTire, visi pengembangan teknologi jangka menengah dan panjang untuk sensor ban mobil penumpang.
