Yuk, Intip Profil Jeep Wrangler Sahara JL

KabarOto.com - Jeep Wrangler Rubicon JL sudah punya tempat di hati penggemarnya, bagaimana tidak, belum sampai ke Indonesia, pemesanan sudah membludak hingga ludes.

Nah, buat penggemarnya yang belum dapat unit, jangan berkecil hati karena showroom JHL Auto, Gading Serpong, Tangerang masih punya stok baru yakni Jeep Wrangler JL Sahara. Apa saja sih detail perbedaannya? Yuk, kita bahas.

Mirip dengan tipe Rubicon, gril ujung kiri dan kanan Sahara punya 7-bilah langsung menempel pada headlamp Wrangler JL dan menekuk di bagian atasnya.

Varian Wrangler Sahara JL juga dilengkapi LED tipe DRL yang terpasang di ujung bumper fender flare. Sedangkan pada lampu utamanya, telah dilengkapi dengan fitur DRL LED tambahan, yang melingkar di sisi dalam lampu.

Sektor pilar A di desain landai yang artinya aerodinamika juga jadi lebih baik. Uniknya, ketika kaca depan dilipat, spion tetap pada tempatnya karena Jeep telah menyematkan 4 baut baru di bagian atas rangka kaca depan, serta bar header.

Baca Juga: Mau Tampang Jeep Wrangler JL Jadi Sangar? Intip Resep JHL Custom Garage Ini

Bagian lampu belakangnya kini mengadopsi LED bar dengan penempatan yang lebih menonjol keluar dari bodi. Lalu saat masuk ke kabin Wrangler JL Sahara juga terdapat material kulit di beberapa bagian.

Terdapat fitur baru yakni start/stop button yang letaknya berdekatan dengan tombol AC, persneling, transfer case, dan rem parkir yang pastinya mudah dijangkau.

Adapun LED TFT 7 inci, yang berfungsi memberikan informasi seperti multimedia, tekanan ban, sampai spidometer digital, dan lainnya yang dapat dipilih pengemudi. Pengaturannya pun dapat dilakukan dengan menekan tombol pada setir.

Selain itu, ada pula layar sentuh berukuran 7 inci berteknologi Uconnect 4th generation. Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem audio premium dari Alpine dengan 9 buah speaker, amplifier, juga subwoofer.

Tampilannya tentu masih macho dengan disematkannya pelek berukuran 18 inci dual tone dibalut ban Bridgestone Dueler bertipe radial.

Uniknya, Meski sejak 2007 Wrangler menggunakan mesin V6 Pentastar 3.600 cc dan V6 3.000c c di 2015. Kini, pada model terbaru, selain kapasitas mesinnya mengecil menjadi 2.000 juga jumlah silindernya berkurang menjadi 4 dari sebelumnya 6.

Baca Juga: Mau Tampang Jeep Makin Sangar? Intip Yang Dilakukan JHL Custom Garage Ini

Namun tak perlu cemas, sebab dengan tenaga 270 dk, mesin yang menggunakan teknologi turbocharger dan e Torque ini mampu mengeluarkan torsi sebesar 400 Nm! Itu berarti 47 Nm lebih besar dari Pentastar V6 3.600cc, dan lebih tinggi 115 Nm di banding V6 3.000cc pendahulunya.

Tenaga yang dihasilkan mesin ini lantas disalurkan ke empat buah roda melalui transmisi baru otomatis 8-percepatan. Transmisi baru ini, dapat membantu Wrangler agar lebih efisien saat cruising di kecepatan tinggi (final drive 4,1:1) dan memaksimalkan torsi di gigi rendah (1st gear 4,7:1).

Nah, e-Torque sendiri berfungsi untuk memproduksi torsi instan di awal yang mengantisipasi minimnya tenaga dari mesin yang lebih kecil di putaran rendah.

Baca Juga: Jeep Cherokee Ini Dirombak Total Agar Bisa Ngebut Di Atas Tanah

Karena hanya berupa motor listrik kecil, saat bantuan tenaganya habis akan diisi oleh peran turbocharger sehingga dapat mensimulasikan mesin berkapasitas besar. Bisa dibilang, Jeep Wrangler JK mengadopsi teknologi mild hybrid.

Fitur standar Wrangler JL baru ini pun bertambah drastis dibanding sebelumnya dengan total 75 fitur keselamatan aktif dan pasif. Fitur standarnya termasuk empat rem cakram, ABS, EBD, ESC (Electronic Stability Control) dan ERM (Electronic Roll Mitigation).

Asyiknya, harga Sahara dipangkas lebih rendah dari Rubicon sejauh Rp 110 juta menjadi Rp 1,687 Milyar (OTR), rasanya memang mobil ini sangat layak untuk dimiliki, ya!

JHL Auto:

Bursa Mobil Emerald Blok M5 No. 6 C1&C2 Jalan Gading Serpong Boulevard Curug, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15810

Telp: 021-5461441