Yuk, Simak Sistem Hybrid Pada All-new Toyota Yaris Cross

KabarOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan untuk setiap konsumen tidak perlu khawatir, karena bisa dipastikan baterai pada kendaraan ramah lingkungan Toyota dijamin aman dan memiliki sistem ketahanan pada suhu kerja ekstrem contohnya All New Yaris Cross Hybrid.

Seperti baterai lithium ion yang tertanam pada mobil tersebut, baterai lithium ion sendiri mereka akui memiliki keunggulan yakni lebih tahan suhu kerja ekstrem dan berukuran lebih kompak.

Baca Juga: Fitur Toyota Safety Sense di All New Yaris Cross, Simak Detailnya

Fungsi Penempatan Baterai Hybrid di Bawah Bangku Penumpang

Penempatan baterai hybrid berada di bawah bangku penumpang belakang membuatnya tidak sampai mengurangi kapasitas bagasi atau kabin penumpang.

Pemilihan posisi di bawah dek ini juga berkontribusi untuk meningkatkan handling mobil dan membantu menurunkan pusat gravitasi kendaraan sehingga kabin mobil tetap nyaman dan menyenangkan untuk dikemudikan.

All-New Yaris Cross dilengkapi pilihan mesin hybrid 4 silinder segaris 1.500 cc, dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik untuk menggerakkan as roda depan.

mesin berkode tersebut 2NR-VEX dengan baterai lithium-ion yang motor listriknya berdaya 59 kW atau 79 dk dan torsi 141 Nm. Baterai lithium-ion memang banyak keunggulan.

Garansi Baterai 8 Tahun

Yaris Cross Hybrid menggunakan baterai lithium-ion berdaya 0,7 kWh dengan garansi baterai 8 tahun atau 160 ribu km.

Yaris Cross Hybrid diklaim dapat menghemat 40-50 persen bahan bakar dibandingkan mobil konvensional lainnya.

Baca Juga: Performa Mesin Toyota Yaris Cross, Bertenaga dan Irit Khas Mobil Hybrid

Hal itu terbukti dari sejumlah uji coba penggunaan satu liter bahan bakar Yaris Cross Hybrid EV mampu menempuh jarak 31 kilometer (31 kpl).

teknologi motor bakar pada mobil hybrid Toyota dirancang agar emisinya ultra rendah sesuai standar Euro4. Dari seluruh penjualan kendaraan hybrid dan elektrifikasi Toyota lainnya, hingga saat ini emisi yang berhasil ditekan mencapai 50 persen.