Sistem injeksi perlahan tapi pasti menggantikan sistem bahan bakar karburator pada sebuah mobil. Sistem injeksi merupakan rangkaian komponen yang bekerja untuk mengirimkan bahan bakar dari tangki ke ruang bakar.

Tak sedikit pemilik kendaraan bermotor yang masih bingung memilih bahan bakar. Mayoritas masyarakat otomotif cenderung memilih bahan bakar paling murah. Eits, namun tak semua spesifikasi mesin cocok dengan semua RON besin loh.

Saat mengikuti aturan #DiRumahAja sesuai anjuran pemerintah demi memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19, kegiatan di luar rumah secara otomatis terhenti. Tapi jangan salah Sob, pastikan mobil Sobat KabarOto tidak dibiarkan begitu saja.

Anda pengguna motor injeksi dan pernah mengalami mesin mati secara mendadak? Tentu anda bertanya kenapa motor bisa mati? Kali ini kabaroto akan memberikan beberapa informasi tentang penyebab motor injeksi mati mendadak dan cara mengatasinya.

Teknologi injeksi pada kendaraan bermotor memiliki bagian yang berfungsi untuk mengontrol dan mengatur pasokan udara dan bahan bakar ke dalam ruang pembakaran secara efektif dan efisien. Bagian kontrol ini terdapat sensor yang akan mengatur jumlah udara dan bahan bakar secara homogen sesuai dengan kebutuhan mesin.

Agen Pemegang Merk untuk sepeda motor seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki kini sudah memproduksi motor-motor dengan teknologi canggih yaitu dengan sistem Injeksi. Tidak hanya motor matic motor sport pun kini telah banyak diprolduksi, dan sudah tidak lagi menggunakan karburator.

Untuk menjawab tantangan sepeda motor “Ayam Jago” merek Honda yaitu New Honda Sonic 150R yang rilis di awal Agustus lalu,kabarnya Suzuki telah menyiapkan amunisi untuk menjawab tantangan tersebut

Pabrikan asal jepang, Honda, tengah fokus untuk mematenkan mesin 2 Tak terbarunya dengan mengusung teknologi injeksi.