POPULAR STORIES

Soal Bahan Bakar, Pilih Paling Murah? Simak Dulu Penjelasannya

Soal Bahan Bakar, Pilih Paling Murah? Simak Dulu Penjelasannya Foto: Kipli

KabarOto.com - Tak sedikit pemilik kendaraan bermotor yang masih bingung memilih bahan bakar. Mayoritas masyarakat otomotif cenderung memilih bahan bakar paling murah. Eits, namun tak semua spesifikasi mesin cocok dengan semua RON besin loh.

Ahli Migas, Prof. Tri Yuswidjajanto menjelaskan spesifikasi bahan bakar sudah diatur oleh badan bernama World Energy. Mobil dan motor di Indonesia mengikuti standar dunia yaitu Euro 3.

"Kita harus tahu bensin yang masuk kategori (Euro) 3 dan 4 minimal oktan yang digunakan adalah tidak ada yang dibawah RON 91," kata Prof Yus sapaan akrab Prof. Tri Yuswidjajanto dalam telewicara virtualnya (27/06).

Baca Juga: Bahan Bakar Dari Sampah Plastik, Pria Ini Naik Vespa Jakarta-Bali

Alternatifnya bisa 91, 92, 98 dan seterusnya. Namun Prof Yus memberikan catatan penting, saat ini mesin sudah mempunyai teknologi yang cukup canggih.

"Teknologi ini membuat sering perbandingan kompresi ini tidak bisa dikaitkan langsung dengan RON yang harus dipilih," terang Prof Yus.

Salah pemilihan dalam RON bensin bisa menyebabkan pembakaran buruk. Atinya ada pembakaran yang tidak sempurna akan berdampak pada emisi. "Emisi nantinya berdampak juga pada masyarakat, selain itu emisi akan berujung pada polusi udara," jelas Prof Yus.

Polusi dari gas buang sebetulnya imbas kesehatannya sangat besar, sebagai contoh Karsinogen yang bisa merusak organ.

"Jadi selain kerusakan pada mesin, kerugian terbesar dalam kesalahan bensin yaitu kesehatan dan lingkungan akibat polusi," lanjutnya.

Prof Yus menegaskan gas buang yang tinggi, kemungkinan besar mengakibatkan penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan teknologi mesin kendaran.

Baca juga: Cara Mudah Mengecek Kondisi Ban Mobil

Ia mengimbau dalam pemilihan bahan bakar bisa mengikuti rekomendasi dari pabrikan. Endro Sutarno selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor menegaskan untuk para pemilik motor bisa mengikuti rekomendasi dari pabrikan.

Rekomendasi ini bisa dilihat dari buku manual yang didapat pemilik motor saat pembelian motor. "Sebelum kita menggunakan atau memilih bahan bakar sebaiknya baca dulu ini bertujuan agar perfoma mesin tetap baik," tegas Endro.

Selanjutnya ini bisa membuat komponen mesin tetap awet, irit bahan bakar dan emisi gas buangnya sesuai regulasi dari pemerintah.

"Begitu juga jika konsumen lebih aktif lagi, lakukan lah servis periodiknya di bengkel-bengkel resmi," tutupnya.