KabarOto.com - Ban merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah mobil, yang mempunyai fungsi khusus dalam menentukan keselamatan dalam berkendara. Selain itu, ban juga berpengaruh terhadap performa dan kenyamanan mobil.
Mengingat fungsinya yang sangat penting tersebut, namun kita sering kali abai, bahwa ban seharusnya juga memerlukan perhatian dan perlakuan khusus dalam pemakaian serta perawatan.
Baca Juga: 5 Manfaat Pentingnya Menjaga Tekanan Angin Ban Mobil
Untuk menghidari masalah di jalan, ada beberapa indikasi yang mengharuskan ban untuk segera diganti. Salah satunya, bisa dilihat dari tapak atau profil ban yang sudah tipis atau habis.
"Cirinya juga dapat dilihat pada indikator keausan ban atau TWI (tread wear indicator). Langkah ini bisa dilihat pada dinding ban kendaraan," ujar Aidil Swastomo selaku Head of Aftersales dari Astra Peugeot.
TWI biasanya ditandai dengan simbol segitiga, yang terletak pada dinding ban. Bila ketebalan sudah mulai menipis, indikator TWI pada dinding ban juga sudah mulai tergerus. Bila hal itu terjadi, lebih baik segera lakukan pergantian ban.
Selain itu Aidil mengatakan, mengecek kondisi ban juga bisa dilihat dari periode produksi ban. "Umumnya yang tercetak pada dinding ban adalah periode minggu dan tahun produksi ban keluar dari pabrik," ujarnya.
Usia produksi ban ideal biasanya berada di bawah 3 tahun. Dalam jangka waktu itu, performanya masih prima di luar pemakaian yang ekstrem. "Contohnya 4019 pada permukaan ban, artinya ban diproduksi minggu ke-40 pada tahun 2019," tutur Aidil.
Cara lainnya adalah dengan mendengar suara dari ban. Ban yang sudah lama atau performanya menurun, biasa menimbulkan suara bising.
Baca Juga: Sebegini Biaya Bangun Mobil Off-road Untuk Pemula
Hal itu disebabkan, oleh elastisitas karet pada ban semakin lama akan mengeras, sehingga menimbukan suara yang lebih bising daripada kondisi normalnya.
Lalu, bila ban mengalami sobek atau benjol juga harus segera diganti. Jika bagian dinding ban yang robek kecil tentu masih dapat diperbaiki, selama lebar ukuran kerusakan tidak lebih dari setengah centimeter.
"Namun bila kerusakan robek pada tapak ban, sebaiknya segera diganti. Begitu pula jika terjadi benjol pada ban, Kondisi ini biasanya disebabkan kawat bagian dalam ban ada yang putus atau rusak," pungkas Aidil.
