KabarOto.com - Ban merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah mobil, yang mempunyai fungsi khusus dalam menentukan keselamatan dalam berkendara. Selain itu, ban juga berpengaruh terhadap performa dan kenyamanan mobil.
Mengingat fungsinya yang sangat penting tersebut, namun kita sering kali abai, bahwa ban seharusnya juga memerlukan perlakuan khusus dalam pemakaian dan perawatan. "Ban juga harus dirawat, paling gampang jaga terus tekanan anginnya," ujar Wibowo Santosa dari Permaisuri Ban.
Baca Juga: Evolusi Mesin V8, Dari Produksi Masal Hingga Ke Balap
Kondisi ban yang baik pada sebuah mobil, sebenarnya tidak hanya diperoleh manfaat keselamatan saja, tetapi juga manfaat ekonomis, serta manfaat kenyamanan. "Selain itu juga perlu diperhatikan rotasi ban, balancing, wheel aligment (spooring)," jelas Wibowo.
Tekanan angin adalah merupakan faktor yang sangat penting yang perlu diperhatikan, karena tekanan angin mempunyai peranan tingkat pertama dari segi keselamatan. Dengan memperhatikan masalah pemeliharaan tekanan angin, akan dapat mendapat manfaat sebagai berikut:
1. Pencegahan pecah ban secara tiba-tiba
Kondisi ban dengan tekanan angin yang kurang, menyebabkan defleksi (perubahan bentuk) dengan cepat dan berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan panas berlebih pada ban.
Bila hal itu terjadi terus menerus, dapat mengakibatkan pemisahan pada lapisan ban, sehingga ban bisa pecah secara tiba-tiba.
2. Jarak pengereman yang lebih baik
Dengan tekanan angin yang sesuai dengan beban, akan menghasilkan kontak area permukaan ban dengan jalan yang lebih luas, sehingga daya cengkeram dan kemampuan pengereman menjadi lebih baik.
Sebaliknya, tekanan angin yang tidak sesuai dengan beban akan menghasilkan kontak area yang sempit, pengurangan daya cengkeram, sehingga akan mengurangi kemampuan pengereman.
3. Kestabilan mengemudi terutama pada kecepatan tinggi atau tikungan
Tekanan angin yang sesuai dengan beban, akan membuat dinding samping pada ban menjadi kuat untuk menahan gaya pada saat kendaraan menikung atau berpindah lajur.
Tekanan angin yang kurang akan menyebabkan dinding samping pada ban menjadi lemah, sehingga pada saat menikung atau berpindah lajur, kendaraan menjadi kurang stabil.
4. Umur Pemakaian Ban Yang lebih lama
Tekanan angin kurang akan mengakibatkan keausan telapak ban terjadi lebih cepat pada bagian ujung telapak ban, sehingga umur ban menjadi lebih pendek dari yang seharusnya.
Tekanan angin lebih akan menyebabkan gesekan telapak ban dengan permukaan jalan hanya terjadi pada bagian tengah telapak ban, sehingga umur ban menjadi lebih pendek dari yang seharusnya.
Baca Juga: Asal Mula Sebutan Godzilla Pada Nissan GT-R
Tekanan angin yang sesuai dengan beban akan menyebabkan telapak ban yang bergesek dengan permukaan jalan menjadi lebih merata pada semua bagian, sehingga memaximalkan umur pemakaian ban.
5. Menambah Kenyamanan
Tekanan angin yang tidak sesuai, akan menyebabkan keausan tidak merata pada telapak ban. Sehingga akan menimbulkan suara mendengung pada telapak ban, hingga getaran kendaraan yang berlebihan yang pada akhirnya mengurangi kenyamanan mengemudi. Bila tekanan angin sesuai, tentunya gangguan tersebut tidak akan terjadi.