Bahan Bakar Biofuel Sudah Masuk Uji Laik untuk Transportasi Indonesia

KabarOto.com - Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Indonesia menjalin kolaborasi dengan Jepang dalam hal pemanfaatan biofuel untuk kendaraan masyarakat luas.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi turut mengatakan, Bioetanol merupakan salah satu kekuatan besar di Indonesia karena Indonesia memiliki sumber yang cukup melimpah.

Baca Juga: Logistik F1 Pakai Truk Biofuel Kurangi Emisi Karbon Hingga 83%

Ia juga menyebutkan, bahwa upaya penurunan emisi sektor transportasi ini, tidak ada solusi untuk mengatasinya. “Perlu solusi termasuk biofuel, bioetanol, bio aftur dan free bio fuel yang lain, termasuk hidrogen,” jelasnya.

Direktur Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Edi Wibowo memberikan informasi mengenai pengembangan bio fuel dan bio etanol.

Baca Juga: Mau Yamaha Fazzio Hybrid Sobat Irit Bahan Bakar? Simak Tips Ini

Dalam pengembangan biofuel, Kementerian ESDM klaimnya telah melakukan penelitian terkait bio aftur. “Bio aftur di sektor industri pesawat terbang sudah sukses dalam uji coba, 2,4%. Sekarang sedang dikaji tahun berapa dapat diterapkan. Kemudian saat ini sedang didiskusikan terkait roadmap-nya dengan Kemenko Marves dan Kemenperin,” ujar Eniya.

Dengan terselenggaranya The 5th Automotive Dialogue Indonesia-Japan, diharapkan kerja sama strategis antara Indonesia dan Jepang di sektor otomotif dapat semakin erat, mendukung pertumbuhan industri yang berkelanjutan, dan mempercepat pencapaian target carbon neutrality.