KabarOtot.com - Saat mengikuti aturan #DiRumahAja sesuai anjuran pemerintah demi memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19, kegiatan di luar rumah secara otomatis terhenti. Tapi jangan salah Sob, pastikan mobil Sobat KabarOto tidak dibiarkan begitu saja.
Walaupun mobil lebih banyak berdiam diri di garasi, namun tetap harus dilakukan perawatan. Hal ini dilakukan agar kondisi mobil tetap prima saat aktivitas seperti biasa bisa berjalan lagi. Masih banyak yang bingung terkait pengisian bahan bakar yang ideal saat mobil berdiam diri.
Baca Juga: Atur Kapasitas Baterai Mobil Listrik Saat Jarang Digunakan, Sebegini Persentasenya
"Tergantung pada kondisi kendaraan, bahan bakar yang ada di tangki dan tidak digunakan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan deteriorisasi kualitas bahan bakar, sehingga berdampak pada mesin dan bagian sistem bahan bakar," jelas Boediarto Boediarto selaku Head of Aster Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia pada KabarOto.
Saat Sobat KabarOto ingin meninggalkan mobil dalam waktu lama, pastikan kondisi tangki dalam keadaan penuh. Sehingga tidak ada sisa ruang udara di tangki kendaraan. Pasalnya, sisa udara tersebut bisa menyebabkan embun atau kondensasi yang membuat bensin menjadi seperti basi.
Nah, efek dari bahan bakar basi ini berbahaya untuk sistem pembakaran. Parahnya bisa menyumbat injektor untuk mobil injeksi. Tak hanya itu, residu bisa mengendap di dasar tangki yang menyebabkan kebocoran akibat tangki berkarat.
Baca Juga: Layanan Perawatan Mitsubishi Melalui Digital Platform Alami Peningkatan Saat Pandemik
Sementara untuk mobil hybrid yang memiliki dua sumber tenaga, pastikan presentase baterai di ukuran sedang 40-60%. Boediarto juga menambahkan tips untuk Sobat KabarOto yang memiliki kendaraan hybrid terkait pengisian bahan bakar dan penggunaannya.
"Jalankan mesin dengan menekan tombol alat pengisi daya setidaknya dalam 3 bulan. Isi bahan bakar lebih dari 15 liter dalam kurun waktu 3 bulan," paparnya.
