Ternyata memilih velg mobil tidak boleh gegabah. Tidak hanya memilih motif saja tetapi harus disesuaikan dengan beberapa faktor penting. Apa saja, tengok liputan kabaroto di Wigna Ban dalam hal memilih velg mobil.
Jangan sampai salah perhitungan Bro and Sist. Nantinya bisa mengakibatkan bahan bakar boros, kaki-kaki rusak dan lain sebagainya. Yang perlu diingat di sini janganlah terlalu nafsu untuk mengambil keputusan pilih velg.
Pertama kudu diperhatikan adalah spesifikasinya. Setiap velg pastinya memiliki ukuran Pitch Centre Diameter (PCD) (antara lubang baut satu dengan satunya). Ukuran ini dapat ditengok di velg tersebut. Contohnya di velg tersebut terukir tulisan 4x100 yang mempunyai arti 4 lubang baut dengan PSD 100mm.
Kedua yang wajib diterapkan adalah offset (jarak antara bagian dalam tengah velg dengan permukaan mounting (dudukan) velg pada kaki-kaki mobil). Semakin kecil nilai offset maka bibir luar velg semakin keluar dari fender, dan sebaliknya semakin besar nilai offset berarti bagian depan velg akan semakin ke dalam fender. Ingat Bro and Sist tidak boleh juga melupakan ukuran diameter dan lebar velg.
Nah, setelah tahap kedua selesai, barulah perhatikan tahap berikutnya, material atau pun bahan dari velg tersebut. biasanya jika velg aftermarket biasanya terbuat dari jenis logam ringan seperti billet steel, forged alloy, atau magnesium bila dibandingkan dengan velg standard yang umumnya terbuat dari material baja.
Dan langkah selanjutnya adalah model. Lihatlah model pada velg yang akan Bro and Sist pilih. Apakah Bro and Sist akan memilih gaya offroad, touring, sporty dan elegance. Oke deh, selamat pilih-pilih velg.
Baca Juga:
