POPULAR STORIES

Mengenal Klakson Basuri 'Telolet', Suara Uniknya Kini Tidak Boleh Digunakan Lagi

Mengenal Klakson Basuri 'Telolet', Suara Uniknya Kini Tidak Boleh Digunakan Lagi Ilustrasi bus dengan klakson telolet (Foto: KabarOto)

KabarOto.com - Klakson Basuri adalah jenis klakson yang sering terdengar di bus-bus di Indonesia dan memiliki kemampuan mengeluarkan berbagai suara dan lagu singkat. Keunikan klakson ini membuatnya menjadi sorotan publik setelah popularitas Om Telolet Om meredup. Klakson Basuri kini menjadi ikon yang digemari oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga dewasa.

Asal Muasal Klakson Basuri

Pada tahun 1994, pendiri Basuri Otomotif mendapat ide saat berkendara menuju desanya. Ia ingin membuat klakson yang menarik perhatian, menghibur sekaligus mengajak mereka berpindah jalur. Hal ini mendorong MN Kikani untuk mengembangkan Basuri, sebuah sistem klakson musik.

MN Kikani membutuhkan waktu lebih dari dua tahun untuk mengembangkan klakson musik udara. Pada tahun 1997, berhasil diluncurkan. Meskipun banyak perusahaan mencoba meniru produk tersebut, mereka tidak dapat meniru kesuksesannya.

Awalnya Basuri hanya memproduksi klakson musik, namun kini menawarkan beragam klakson untuk berbagai segmen pasar. Perusahaan mulai mengekspor produknya pada tahun 2015 dan mendapat respon positif dari pelanggan di luar negeri.

Sisi Menarik dari Klakson Basuri

Melansir berbagai sumber, dengan karakteristik yang unik dan menarik, klakson Basuri dapat menghasilkan berbagai macam nada dan lagu yang dapat disetel dengan berbagai variasi. Dari lagu-lagu populer hingga yang ceria, klakson Basuri mampu menghibur dan menciptakan suasana yang ceria bagi pendengarnya.

Klakson Basuri
Klakson Basuri. (Foto: Basuri)

Fenomena ini telah menarik perhatian banyak orang, terutama para penggemar bus dan komunitas bus di berbagai wilayah. Selain sebagai hiburan, klakson Basuri juga menjadi bagian dari identitas bus di Indonesia. Banyak perusahaan otobus yang mengatur klakson Basuri mereka agar bisa memainkan beberapa lagu yang populer pada masanya.

Baca Juga: Kemenhub Larang Klakson Telolet Pada Bus dan Truk, Ini Kata Isuzu

Bunyi klakson Basuri yang ceria dan menghibur telah menarik perhatian banyak orang dan menjadi viral di media sosial.

Dilarangnya Penggunaan Klakson Basuri 'Telolet'

Klakson telolet menggunakan tenaga angin dari sistem pengereman, sehingga jika terjadi kebocoran di klakson tersebut, angin akan keluar dari tabung angin, menyebabkan rem tidak berfungsi dengan baik dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: Karoseri Adiputro Melarang Pemasangan Klakson Telolet Pada Bus Produksinya

Walau belum sepenuhnya suara klakson ini hilang dari hiruk pikuk jalan raya, pada Senin (28/8/2023) lalu, pemerintah wilayah Ciamis mengumumkan larangan penggunaan klakson ini karena berpotensi bahaya bagi keselamatan lalu lintas dan konsentrasi pengemudi lainnya. Suara yang sangat keras dari klakson basuri dapat menyebabkan kecelakaan jika pengemudi lain terkejut oleh suaranya.

Baca Juga: Fenomena Klakson Telolet Kembali Ramai, Sopir Bus Imbau Jaga Keselamatan Bersama

Oleh karena itu, pemerintah dan otoritas terkait mengimbau operator bus untuk tidak menggunakan klakson ini demi menjaga keselamatan di jalan raya.

Belum lama terjadi, seorang anak mengalami kecelakaan saat berusaha melompat untuk menyapa sopir bus agar menyalakan klakson tersebut. Kecelakaan itu terjadi di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Minggu (17/3/2024). Penggunaan klakson Basuri atau telolet juga dilarang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Baca Juga: Membuat Klakson Telolet Sendiri

Berita Terkait

Berita Terkait